Ketika awal pembukaan Terminal 3 (Ultimate) Bandara Soekarno-Hatta bulan Agustus tahun lalu, banyak mendapat kecaman yang ditujukan kepada pengelola bandara, karena saat itu terjadi delayed yang cukup berkepanjangan sehingga merugikan dan mengganggu kenyamanan penumpang. Bahkan saat Jakarta dilanda hujan deras, Terminal 3 yang digadang-gadang sebagai terminal termegah karya anak bangsa banjir memasuki area pelataran bandara.
Namun kini setelah berbenah disana-sini kenikmatan dan kenyaman di ruang tunggu mulai terasa, bahkan sejak tanggal 20 Februari 2017 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta telah diresmikan airport digital cinema. Lokasi bioskop mini dengan layar lebar berkedap suara, soundsystem berkualitas baik, dengan kapasitas 13 kursi executive ini berada di sudut ruangan depan Gate 11 penerbangan domestik. Suasana pendingin yang sejuk, karpet merah dan sofa yang bisa diatur posisinya membuat ruangan ini terasa megah. Apabila pengunjung ingin menikmati secangkir kopi dan camilan sambil menonton film kesayangannya dapat memesan di konter mini café.
Di bioskop ini penonton sambil menunggu keberangkatan pesawat akan dimanjakan dengan sajian film-film anyar dan box office. Jadi kalau pesawat delayed karena alasan operasional, penumpang nggak usah nggerundel dan nggebrak-gebrak meja, enjoy aja di ruang tunggu sambil menonton film maupun main playstation yang sudah tersedia. Awak kabin pesawat ketika menunggu jadwal bertugas seringkali menikmati waktu dengan menonton bioskop.
Untuk masuk dan menonton bioskop di sini gratis alias tidak dipungut bayaran cukup tunjukkan boarding pass saja. Area digital cinema yang didominasi warna merah dan putih ini buka mulai pukul 06.00 s/d 22.00. Ketika menonton di dalam bioskop pengunjung tidak perlu khawatir tertinggal pesawat, karena petugas akan mencatat penerbangan kita dan mengingatkan atau memberitahu melalui pengeras suara jika pesawat kita jadwalnya sudah akan berangkat.
Saat berada di bioskop ini aku sempat menikmati kembali film lawas “Big Game” yang dibintangi Samuel L Jackson, kisah tentang Presiden yang dikhianati orang dekatnya, namun akhirnya ditolong oleh seorang pemburu cilik. Kalau pengunjung ingin menonton film sesuai seleranya dapat memilih sesuai daftar yang tersedia. Buat pengunjung yang tidak hobi menonton jika ingin sekedar berswafoto di sini tersedia booth untuk sekedar bergaya.
Dengan adanya peningkatan fasilitas dan kualitas layanan, memang layak Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan penghargaan the world’s most improved airport 2017 mengalahkan beberapa bandara di dunia seperti bandara Delhi India, Hamad Doha Qatar maupun Houston AS. Semoga saja bandara international Soekarno-Hatta menjadi airport go digital kebanggaan bangsa. Bukankah bandara merupakan gerbang utama datangnya wisatawan, yang dapat mendatangkan devisa bagi negara dari sektor pariwisata. Iya kan?
Salam Wiken. Malam minggu, 18 Maret 2017.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI