Lihat ke Halaman Asli

Shalat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Aman dan Tertib

Diperbarui: 6 Juli 2016   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dokpri

Adanya ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Solo Jawa Tengah membuat aparat keamanan yang mengamankan Shalat Idul Fitri  di berbagai tempat di seluruh nusantara menerapkan siaga satu. Bukan itu saja, aparat keamanan  juga menjaga obyek vital, kantor pemerintahan, masjid-masjid dan lapangan terbuka yang dipergunakan untuk beribadah.

Saat aku shalat Idul Fitri di Lapangan Gasibu Bandung terlihat aparat keamanan dari unsur kepolisian siap siaga menjaga umat muslim yang sedang menjalankan ibadah Shalat Id. Di Lapangan yang berada tepat di depan Gedung Sate ini di setiap sudut jalan terlihat petugas yang berjaga-jaga dan mengatur kelancaran lalu lintas. Shalat dengan khatib  Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat ini memberi ceramah Idul Fitri yang penuh makna. Shalat Idul Fitri ini selain dihadiri Gubernur dan Wagub  Dedy Mizwar beserta isteri, juga dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD, Pangdam Siliwangi, Wakapolda, Kajati dan berbagai unsur pemerintahan daerah.

Polisi membantu kelancaran ketertiban lalulintas di depan Gedung Sate

Lapangan yang masih dalam proses renovasi ini, cukup ramai dihadiri oleh jemaah berasal dari warga Gedung Sate dan sekitarnya. Idealnya shalat tidak perlu dijaga aparat keamanan.  Namun demi kekhusukan   beribadah tidak ada salahnya aparat keamanan turut membantu keamanan, kenyamanan dan ketertiban  pelaksanaan ibadah yang cukup sakral ini, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir adanya ancaman bom dalam menjalankan ibadah Shalat Idul Fitri.

Sampah koran berserakan di Lapangan Gasibu

Selesai shalat berjamaah terlihat petugas kebersihan mengumpulkan koran bekas yang selesai dipergunakan sebagai alas untuk sajadah. Jemaah pun tak lupa berswafoto dengan latar belakang Gedung Sate yang megah. Akhir kata kuucapkan Selamat Hari  Raya Idul Fitri 1437 H. Taqobalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu 'am wa antum bil khair. Mohon Maaf Lahir Batin.

Dari lubuk hati yang dalam ku mohon maaf lahir dan batin bagi Admin dan seluruh rekan kompasianer, untuk tutur kata yang tak terjaga, komentar yang kurang berkenan, serta balasan koment yang tak terjawab selama berinteraksi di kompasiana, karena semua itu hanyalah khilaf yang tak sengaja.

Sekilas pandangan mata dari bumi priangan di hari yang fitri ini. Yuk ahh pamit dulu, mau silaturahim bersama kerabat  dulu sambil menikmati ketupat lebaran, opor ayam,rendang  dan sambal ati bikinan sendiri. Mau opor ayam? Mampir deh ke rumah!

Bandung, 1 Syawal 1437 H.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline