Lihat ke Halaman Asli

 [100Puisi] Buruh Pencakar Langit

Diperbarui: 25 Februari 2016   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 [100Puisi] Buruh Pencakar Langit

   

Di balik jendela apartemen 

Menjulang tinggi rumah kaca 

Sosok mungil menggelantung di puncak gedung bertingkat 

 

Tanpa rasa takut 

Sang buruh menyikat kaca

Jengkal demi jengkal agar kilau bercahaya

 

Upah harian tak sebanding

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline