Lihat ke Halaman Asli

Jangan Tiru Pengendara Motor Ini 

Diperbarui: 3 Februari 2016   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pengendara motor di jalan raya | Dok. Pribadi"][/caption]Pagi (2/2/16) saat melintas dari arah jalan Sudirman menuju jalan Soekarno-Hatta (by pass) kota Bandung terlihat pemandangan yang menarik perhatian. Sepanjang perjalanan aku memperhatikan pengemudi motor di depan ku membawa penumpangnya dengan cara yang unik. Penumpang dibelakangnya yang terlihat masih kanak-kanak diikat / dililitkan dengan 2 (dua) buah kain, satu di bagian badan dan satu lagi di bagian kepala. Pembonceng yang dililit kain tersebut tampak menikmati dan tertidur pulas saat diikat oleh "safety belt" dari kain panjang.

Jalanan di Bandung cukup padat. Ketika kendaraan berhenti di traffic light kusempatkan membuka jendela kaca mobil. Saat berdekatan dengan pengemudi motor dan lampu lalulintas berwarna merah cukup lama, kusempatkan mengobrol sejenak dengan pengemudi motor tersebut. Pengemudinya ternyata seorang wanita yang akan mengantarkan anaknya ke sekolah.

Saat kuingatkan bahwa hal tersebut berbahaya, pengendara motor tersebut menyatakan sudah biasa karena rutin setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah yang tempat tinggalnya cukup jauh antara rumah dan sekolah. 

Sekolah yang lokasinya cukup jauh membuat ibu ini harus membangunkan dan mengantarkannya pagi-pagi sekali sehingga kondisi anaknya masih mengantuk. Dinas pendidikan seharusnya membuat aturan zoning jarak sekolah, sehingga anak SD tidak harus bersekolah dengan jarak yang cukup jauh dari rumahnya.

Melihat kondisi pengendara motor tersebut, polisi lalulintas seharusnya menegur pengemudinya dan melarangnya demi keselamatan berkendaraan.

Jangan ditiru ya, cara mengemudi seperti itu.

*) Sumber Gambar: foto dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline