Lihat ke Halaman Asli

Kepada Pak Pos, Jasamu Abadi

Diperbarui: 28 November 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, sebelum dikenal surat elektronik peran tukang Pos sangat diperlukan untuk mengirim berita via surat. Bahkan dimasa lalu sebelum tukang pos menggunakan motor atau mobil dalam mengantar surat, tukang pos identik dengan sepedanya.

Sekarang, kita hampir tidak pernah melihat tukang pos mengantar surat menggunakan sepeda. Untuk mengenang jasa pak Pos di Kantor Pos Besar Jakarta terdapat patung Pak Pos dengan sepeda khasnya. Patung Pak Pos dengan topi beserta sepeda dengan tas berisi surat yang siap diantar ke alamat tujuan. Tulisan yang ada dalam prasasti tersebut memang layak diberikan kepada Pak Pos. Ini bunyinya: "Sengatan terik mentari, guyuran air hujan bahkan topan dan badai bukan penghambat bagimu demi persahabatan antara manusia yang abadi".

Gedung Pos Ibukota merupakan kantor pos besar pertama yang dibuat Belanda di Batavia. Dihalamannya bahkan terdapat kotak pos (brievenbus) berangka tahun 1919. Jadi tak terbayang Pak Pos yang telah mengantar surat menggunakan sepeda sejak masa itu. Padahal saat itu tukang pos bukanlah pegawai yang bergaji besar, karena gaji tukang pos dibayar dari jasa / harga perangko yang tertempel di sudut atas amplop surat yang dikirim. Jadi kalau kirim surat jangan lupa tempel perangkonya ya, sebab jika tidak surat akan dikembalikan ke alamat pengirim.

Sampai sekarang, sesekali  aku masih menggunakan jasa surat menyurat konvensional ini. Saat menerima surat dari sahabat-sahabat ku, biasanya perangkonya kujadikan koleksi pribadi. Nah, buat rekan kompasianer yang mau ku kirimi surat dengan tulisan tangan asli silahkan tulis alamatnya. LoL.

Sekilas tulisan ringan. Met wiken.

Kantor Pos , 27 November 2015

*foto dijepret dari  hape




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline