Pulang Mudik Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh
Hari ini pemudik yang telah merayakan idul fitri di kampung halaman masing-masing telah bergegas kembali ke ibu kota. Dari berbagai reportase di televisi diberitakan jalur pantura menuju ke Jakarta mulai dipadati oleh arus balik. Apalagi cuti bersama para pegawai umumnya telah berakhir hari ini, Rabu lusa 22 Juli 2015 pegawai telah mulai masuk kantor.
Sebelumnya, pada waktu akan mudik lebaran ke kampung halaman persiapan pemudik sungguh luar biasa. Kelompok masyarakat atau perusahaan bahkan membuat acara mudik bareng, seperti Kompas TV juga membuat acara mudik bareng ke Jawa Timur, Solo dan Yogya.
Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi, oleh-oleh dan barang bawaan untuk sanak famili di kampung halaman nyaris disiapkan secara sempurna, tidak ada satu barang pun boleh tertinggal. Mulai uang receh pecahan baru untuk angpau yang ditukarkan ke bank sampai parcel berisi kue lebaran semua diangkut ke dalam bagasi mobil.
Dalam perjalanan, pemudik yang membawa kendaraan pribadi dan mudik sebelum lebaran yang melewati tol cikampek dan tol cipali selalu mengeluh macet. Begitu pula sebaliknya, ketika kembali ke ibu kota (Jakarta) setelah cuti lebaran berakhir pengendara mobil juga ngedumel dan mengeluh mengenai kemacetan yang parah. Ngedumel sifat manusiawi yang wajar ada dalam diri setiap insan manusia.
Hingga hari ini tol cipali masih menjadi sorotan. Pengemudi kebanyakan hanya menulis kekurangan saja, mulai kurang penerangan, kurang rest area, kurang respon petugas, kurang ini kurang itu dan sebagainya. Menurut saya, para pengemudi pengguna jasa tol cipali kurang mensyukuri nikmat adanya tol terpanjang ini. Bukankah jalan tol ini telah membantu memperpendek waktu dan jarak bagi pemudik dari arah jakarta menuju jawa tengah! Bersyukurlah wahai saudara-saudaraku pengguna jasa jalan tol. Jangan salahkan orang lain (pengelola) terus, pengemudi / pengguna jasa tol juga harus introspeksi diri, saya yakin pengelola akan berupaya memberikan perbaikan-perbaikan pelayanan.
Pesta kemenangan di kampung halaman telah berakhir. Kaum urban telah kembali ke aktifitasnya sehari-hari. Namun, apakah pemudik yang baru datang dari kampung halaman ingat kepada satpam yang menunggu rumahnya atau tetangga yang dititipi kunci untuk menjaga rumahnya.?
Jika ingat atas jasa dan bantuannya syukurlah!! Namun jangan lupa, saat kita datang dari mudik, ucapkanlah salam dan selamat idul fitri serta beri juga oleh-oleh dari kampung halaman walau itu hanya sekotak bakpia, getuk ataupun jenang. Oleh-oleh yang bagi kita hanya ala kadarnya ini akan membuat kesan mendalam buat orang (satpam) yang menerimanya. Mudah-mudahan kelelahan kita mengemudi puluhan jam dari kampung halaman terobati saat mendapati senyum dari satpam atau tetangga yang menunggu rumah kita saat rumah ditinggal mudik!
Sekilas tulisan malam. Salam Arus Mudik.
*sumber foto gugel