Tulisan Kompas.com Isinya Belum Tentu Jelas
skrinsut kompas.com
Hari ini ketika membuka kompas.com saya menemukan suatu artikel berjudul menarik. Judulnya: "Ini Mobkas Yang Sulit Dijual Kembali". Tulisan ini termasuk tulisan terpopuler karena diklik lebih dari 42 ribu pembaca.
Membaca judul artikel tersebut tentunya penggemar otomania berharap isinya berupa informasi mengenai merek-merek mobkas alias mobil bekas yang sulit dijual kembali. Namun apa daya, pembaca banyak yang kecewa atas isi tulisan reportase tersebut. Alih-alih bermanfaat malah di kolom komentar berisi caci maki, hujatan dan kata-kata seperti: anji**, janc**, ta**, sampah, dll. Isinya hanyalah liputan mengenai promosi jual beli mobil bekas.
Mudah-mudahan reporter kompas.com dapat belajar kembali dengan baik dalam menuliskan berita. Sehingga pembaca yang mengklik artikel tersebut tidak kecewa yang berakhir dengan komentar yang tidak baik. Tulisan di kompas.com bukan merupakan media gosip. Tulisan atau informasinya sering menjadi rujukan media lain maupun kompasianer. Untuk itu judul dan isi berita diharapkan ada kesesuaian sehingga tulisannya benar-benar bermanfaat!
Saya yang sempat mengklik dan membaca artikel dan komentar juga kecewa atas isinya. Judulnya tidak sesuai dengan isinya. Ternyata lebih enak membaca ulasan tulisan di kompasiana yang dibuat kompasianer jurnalis warga biasa.
Judul di kompas.com "Ini Mobkas Yang Sulit Dijual Kembali", ternyata tidak ada kesimpulan maupun daftar mobil bekas yang sulit dijual kembali.
Saya menilai tulisan wartawan kompas.com, tidak selalu jelas dan berkualitas. Media sebesar kompas editornya seharusnya lebih jeli dalam membuat berita.
Sekilas tulisan ringan. Salam Wiken.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H