Lihat ke Halaman Asli

Konsep Dasar Kreativitas Anak

Diperbarui: 23 Mei 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Pengertian Kreativitas 

Rahmawaty berpendapat bahwa kreativitas adalah proses mental individu yang menghasilkan ide, proses, metode, atau produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif, estetis, fleksibel, terintegrasi, berkesinambungan, terputus-putus dan terdiferensiasi untuk memecahkan masalah secara efektif di berbagai bidang.

Kreativitas adalah konsep yang perlu dijelaskan dari perspektif yang berbeda. Hal ini karena setiap perspektif unik dalam menjelaskan makna kreativitas. Perspektif yang berbeda ini didasarkan pada berbagai teori yang menjelaskan kreativitas. Jamaris (2013:74-78) mensintesis berbagai perspektif tentang kreativitas, seperti yang dijelaskan pada bagian berikut.


1. Sudut Pandang Behavioris

Teori behavioris berpendapat bahwa kreativitas bukanlah hasil inisiatif individu yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi kreativitas adalah kemampuan genetik individu yang berkembang di bawah pengaruh lingkungan sekitarnya.  

Pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkungan, dalam hal ini lingkungan memberikan contoh atau model untuk berperilaku dan bertindak dengan cara tertentu, termasuk bertindak kreatif, yang mendasari kapasitas kreativitas individu.

2. Sudut pandang psikoanalis

Teori-teori yang didasarkan pada pengembangan kepribadian menjelaskan bahwa kreativitas merupakan bagian dari kepribadian. Berkaitan dengan hal tersebut, Kitano dan Kirby (1986) dalam Jamaris (2013:75) memandang kreativitas sebagai mekanisme kontrol bagi manusia untuk melawan berbagai tekanan yang dialaminya. Stres yang dialami individu dapat menyebabkan kemunduran atau kemunduran. 

Oleh karena itu, individu mencoba untuk mengontrol regresi. Psikoanalisis mengamati kreativitas proses melepaskan kontrol diri, memungkinkan ambang kesadaran manusia terungkap secara bebas. Pengungkapan dapat berupa berbagai karya seperti karya seni, lukisan atau musik, antara lain.

3. Pandangan humanistik

Carl Roger dan Abraham Maslow mengemukakan dalam Jamaris (2013) bahwa kreativitas merupakan aspek kepribadian yang berhubungan dengan aktualisasi diri. Oleh karena itu, setiap manusia memiliki potensi untuk berkreasi sejak lahir. Perkembangan potensi kreatif sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar individu tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline