Beberapa artikel saya kemarin membahas tentang teori belajar. Diantaranya teori belajar behavioristik, humanis, juga kognitif. Artikel saya kali ini juga membahas tentang teori belajar. Tetapi kali ini adalah teori belajar kecerdasan ganda. Apakah itu kecerdasan ganda? Simak penjelasannya!
Teori kecerdasan ganda atau yang biasa disebut dengan theory of multiple intelligences merupakan teori yang dicetuskan oleh Howard Gardner pada tahun 1893 dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Teori ini biasa digunakan sebagai acuan untuk dapat memahami bakat dan kecerdasan seseorang dengan baik.
Pada dasarnya teori ini menggabungkan potensi antara otak kanan dan otak kiri. Bagi pendidik teori ini seperti sumber kekuatan baru untuk berkreativitas dan berinovasi di bidang pendidikan. Selain itu pendidik juga harus belajar memahami bahwa setiap anak meskipun memiliki kekurangan, mereka pasti memiliki kelebihan yang mungkin belum tereksplor dengan baik.
Dalam teori MI (Multiple Intelligences) dijelaskan bahwa seorang individu walaupun hanya memiliki satu atau lebih kecerdasan yang menonjol, mereka masih bisa melalui pembelajaran untuk mencapai kecerdasan lainnya.
Menurut Gardner terdapat sembilan kecerdasan dalam teori ini yang tentu saja tingkatannya berbeda-beda. Ke sembilan kecerdasan tersebut memiliki inti dan ciri-ciri masing-masing. Sembilan kecerdasan tersebut adalah kecerdasan linguistik, visual, musikal, logika matematika, interpersonal, intrapersonal, kinestetika, naturalis, dan eksistensial. Berikut penjelasannya.
1. Kecerdasan Linguistik atau Bahasa
Kecerdasan linguistik merupakan salah satu kecerdasan yang menunjukkan kemampuan untuk memaknai bahasa, seperti tata bahasa, sruktur kalimat, bunyi, fungsi, kata, baik secara lisan maupun tulis.
Orang yang memiliki kecerdasan linguistik biasanya suka membaca, menulis, bercerita, bermain TTS, dan lain lain. Mereka mampu menyusun dan mengungkapkan isi pikiran mereka dengan jelas melalui kata-kata yang diungkapkan atau juga ditulis.
Biasanya mereka menguasai kegiatan berdebat, melakukan penafsiran, menulis laporan, dan apapun yang terkait dengan membaca dan menulis. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya penulis, editor, ahli bahasa, penerjemah, motivator, pengacara, wartawan, dan penyiar radio.
2. Kecerdasan Logika Matematika
Pemilik kecerdasan ini lebih menyukai kegiatan yang berhubungan dengan angka-angka, menyelesaikan soal-soal berhitung. Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk berpikir logis dan ilmiah. Mereka memiliki ketertarikan dengan bilangan. Orang dengan kecerdasan ini dapat dengan cepat mempelajari operasi bilangan dan memiliki daya ingat yang tinggi.