Lihat ke Halaman Asli

Independent News

Independent

Pelatihan Penulisan Ilmiah bagi Santri dan Guru Dayah Seluruh Kota Banda Aceh

Diperbarui: 15 Agustus 2022   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Staf Ahli bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Kota Banda Aceh, Iskandar, S.Sos, M.Si. (Doc Humas Pemko Banda Aceh/arsip Rachmad Yuliadi Nasir)


JAKARTA-Independent, Dalam era digital ini, Dayah/pasantren dituntut bisa menulis. Terlebih lagi bisa menulis ilmiah.

Acara Pelatihan Penulisan Ilmiah bagi Santri dan Guru Dayah seluruh kota Banda Aceh tahun 2022 di Hotel Kyriad Aceh, Senin (15 Agustus 2022).

Hadir dua orang narasumber yaitu: Rahmadon Tosari, M.Ed, Ph.D (Dosen Universitas Serambi Mekkah) dan Badri, SHI,.M.H (Dosen UIN Ar-Raniry).

Dalam sambutan Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq, S.E, M.Si, yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Kota Banda Aceh, Iskandar, S.Sos, M.Si.

Harapan utama pelatihan ilmiah ini adalah bisa menambah wawasan dan ilmu baru sekaligus mempertajam khazanah intelektual santri dan guru dayah di Banda Aceh.

Kita pahami bahwa ruhnya Dayah/Pasantren adalah Kitab Thurats (Kitab Kuning).

Berbagai materi termaktub dalam Kitab Thurast, akan tetapi harus diakui bahwa tradisi penulisan ilmiah belum populer di lingkungan dayah umumnya di Aceh dan khususnya di Banda Aceh.

Untuk itulah momentum Pelatihan Penulisan Ilmiah yang digagas oleh Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh sangat strategis.

Hal ini juga dalam rangka merespon kebijakan nasional penguatan literasi bagi santri dan guru dayah.

Pemerintah Kota Banda Aceh tentu punya komitmen yang tinggi dalam menata dayah kedepan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline