Lihat ke Halaman Asli

Independent News

Independent

Riset Digitalisasi Tenggelamnya Kapal Ferry KMP Gurita di Teluk Balohan Sabang

Diperbarui: 1 Juli 2022   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laut Sabang Lokasi Tenggelamnya Kapal Ferry KMP Gurita pada 19 Januari 1996 (Doc Istimewa-Rachmad Yuliadi Nasir)

JAKARTA-Independent, Kita ketahui bersama bahwa kapal ferry KMP Gurita tenggelam pada 19 Januari 1996.


Kapal tua ini tenggelam di teluk Balohan Sabang pada Jumat malam sekitar jam 20:30 WIB.

Banyak korban yang hanyut dan tenggelam untuk selama-lamanya.

Korban KMP Gurita yang tenggelam ini termasuk kedua orang tua saya    ( Drs.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang dan istri).

Saat ini proses riset tentang penulisan tenggelamnya kapal Ferry KMP Gurita sudah dilakukan.

Tahap I sejak tahun 1996-2010 (Sabang, Banda Aceh, Jakarta).
Tahap II sejak tahun 2010-2013 (Sabang, Banda Aceh, Jakarta).
Tahap III sejak tahun 2013-2022 (Sabang, Banda Aceh, Jakarta).

Proses penyempurnaan hasil riset dalam bentuk digitalisasi dalam tahap IV.

Rencana digitalisasi dan penulisan kembali tenggelamnya kapal ferry KMP Gurita, tahap IV diharapkan selesai pada Januari 2028.

Data-data riset selama ini diambil di kota Sabang, Banda Aceh, serta Jakarta.

Kebutuhan alat kerja untuk proses digitalisasi: Laptop layar 14", handphone (spesifikasi: kamera 48 MP, Ram 8/256), kamera digital (Canon), dana (uang) dapat di transfer ke rekening Bank Aceh Syariah, tas anti air, memory card/USB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline