Lihat ke Halaman Asli

Independent News

Independent

Diplomasi Lada Sicupak, Jejak Jalur Rempah Aceh di Bitay Banda Aceh

Diperbarui: 18 Juli 2021   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komplek Puspiatur Makam Teungku Syiekh Di Bitay (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/ Istimewa)


JAKARTA-Independent, Daerah Aceh kaya akan hasil alam seperti rempah-rempah. Sudah dari zaman dahulu rempah-rempah Aceh terkenal di dunia.

Zaman Sultan Aceh yaitu Sultan Alqahar menjalin diplomasi ke Istanbul Turki.

Sultan Alqahar mengirim utusan ke Istanbul Turki.

Sultan Selim II menjabat sebagai Sultan Turki pada 30 September 1566.

Beliau mengirim utusan khusus ke Aceh berupa perlengkapan perang yaitu Meriam Lada Sicupak serta 500 pasukan.

Salah satu utusan Sultan Selim II yang terkenal adalah Teungku Syiekh Di Bitay atau Muthalib Ghazy bin Musthafa Ghazy.

Saat ini kuburan dan situs sejarah ini dapat dilihat di Gampong Bitay Banda Aceh.

Ketika Tsunami 26 Desember 2004, PM (Perdana Menteri) Turki Recep Tayyip Erdogan datang ke Aceh pada 6-7 Februari 2005.

Kemudian dibantu 1000 rumah oleh Bulan Sabit Merah Turki untuk Aceh yaitu 750 rumah di Lampuuk Aceh Besar dan 250 rumah di Bitay Banda Aceh.

Investor Turki Ermin Hitay juga menerbitkan buku Korespondensi antara Turki dan Aceh pada 2017.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline