Lihat ke Halaman Asli

Independent News

Independent

Tragedi KMP Gurita, Sudah 26 Tahun (1416 H - 1442 H)

Diperbarui: 13 April 2021   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugu KMP Gurita Tenggelam di Balohan Sabang ( Doc Rachmad Yuliadi Nasir / Istimewa)

JAKARTA-Independent, Tidak terasa sudah 26 tahun tenggelamnya kapal ferry KMP Gurita di teluk Balohan Sabang.

Sesuai kalender Hijriyah, kapal ferry KMP Gurita Tenggelam pada tanggal 28 Sya'ban 1416 H atau dua hari menjelang Ramadhan 1416 H.

Kapal Ferry KMP Gurita Tenggelam bersama 284 orang yang hilang untuk selamanya.

Termasuk kedua orang tua saya yang hilang tenggelam.

Hanya 40 orang yang selamat dan 54 orang ditemukan sudah meninggal dunia.

Pada tanggal 1 Ramadhan 1442 H, untuk mengenang 26 tahun tenggelamnya kapal ferry KMP Gurita, penulis datang ke pulau Weh Sabang.

Dengan naik kapal ferry KMP Aceh Hebat 2, trip I jam 08:00 WIB, dari kota Banda Aceh, Selasa (13 April 2021).

Tugu KMP Gurita Tenggelam di pelabuhan Balohan Sabang juga sudah rusak (miniatur kapal).

Beberapa bagian miniatur kapal ferry KMP Gurita sudah berkarat dan tumbuh rumput liar diatas tugu.

Cat dibagian tugu juga sudah buram perlu dicat ulang dan diperbaiki bagian yang rusak.

Untuk muslimin dan muslimat korban kapal ferry KMP Gurita marilah kita berdoa dengan membaca Alfatihah 7 X...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline