Lihat ke Halaman Asli

Independent News

Independent

Cadar Dalam Kajian Tastafi Banda Aceh

Diperbarui: 21 Maret 2021   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembahasan Cadar oleh Tastafi Banda Aceh (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

JAKARTA-Independent, Dalam realita kehidupan sering kita bertemu dengan wanita yang memakai jilbab dan cadar.

Bagaimana hukum bagi wanita yang memakai jilbab dan cadar tersebut.

Dalam kajian rutin bulanan Tastafi Banda Aceh mencoba membahas persoalan tersebut.

Acara ini berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Jumat (19 Maret 2021).

Para Jamaah Wanita Menikmati Snack (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Pembahas oleh Tengku Erwinsyah dengan thema: "Cadar Dalam Mazhab Syafi'i dan Polemiknya."

Hal ini merupakan kerjasama antara Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD), Tastafi Banda Aceh, Aliansi Ormas Islam serta manajemen Hermes Palace Hotel Banda Aceh.

Dalam pandangan kalangan Syafi'i Cadar adalah masalah khilafiyah. 

Ada yang mengatakan Sunnah dan ada yang mengatakan wajib.

Tujuan utama memakai cadar dan jilbab adalah untuk menutup aurat. 

Setiap wanita harus menutup auratnya.

Spanduk Kajian Tastafi Banda Aceh (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Dalam kajian ini 60 persen peserta yang hadir adalah kaum wanita, banyak juga yang memakai cadar.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp BiP : +628887211300)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline