JAKARTA-Independent, Kalangan jurnalis di Aceh turut berduka cita atas wafatnya Jurnalis Senior, Harun Keuchik Leumiek.
Beliau lahir di Banda Aceh, 19 September 1942 dan Meninggal dunia di Banda Aceh, Rabu (16 September 2020) jam 14:00 WIB.
Pasca shalat Ashar jenazah langsung dikuburkan dipemakaman keluarga yang terletak di Lam Seupeung Banda Aceh.
Puluhan karangan bunga tertata di sepanjang rumah duka di kawasan fly over simpang Surabaya, Banda Aceh.
Harun Keuchik Leumiek adalah tokoh yang banyak bergerak di bidang pers, pengusaha toko emas, penulis buku, kolektor benda seni.
Beliau juga seorang pendiri dan penasehat KWPSI (Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam) di Aceh.
Bila kita masuk ke dalam rumah beliau, di halaman terdapat beberapa jenis nisan kuno serta meriam Aceh. Rumahnya juga menjadi Museum Kuno beragam koleksi benda seni.
Peninggalan terbaik Harun Keuchik Leumiek adalah sebuah masjid megah di pinggir sungai desa Lam Seupeung Banda Aceh. Masjid megah dengan gaya Timur Tengah berwarna coklat.
Penampilan di bidang seni terakhir terlihat Harun Keuchik Leumiek tampil pada acara di Museum Aceh, Senin (10/08/2020), pameran masterpiece dan dialog secara virtual.
RACHMAD YULIADI NASIR (WhatsApp: +62-8887211300)
Galery Photo :