Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Batu Mulia Aceh Kembali Bangkit

Diperbarui: 15 November 2019   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu Mulia Aceh (Doc Disbudpar Aceh)

JAKARTA-Independent, Masyarakat Aceh kembali bangga dengan diadakannya kegiatan skala nasional di Aceh. Kegiatan pameran Batu Mulia Aceh dapat kita saksikan bersama di area Taman Budaya Aceh.

Acaran pameran Batu Mulia Aceh ini dilaksanakan sejak tanggal 9-12 November 2019. Dipersimpangan jalan utama dan di area Taman Budaya Aceh terpasang spanduk raksasa dengan thema: "Aceh Kembali Meugiwang."

Disini juga ada diadakan aneka perlombaan Batu Mulia Aceh dengan total hadiah Rp 35 juta, masing-masing juara umum I sebesar Rp 20 juta, juara II Rp 10 juta dan juara III Rp 5 juta.

Banner Pameran Batu Mulia Aceh | dokpri

Pada malam pembukaan tanggal 9 November 2019, di area Taman Budaya Aceh terlihat hadir puluhan kolektor pencinta Batu Mulia Aceh seperti Octowandi mantan GM Hermes hotel Aceh . 

Hadir juga kadisbudpar Aceh Jamaluddin, Kadisbudpar Banda Aceh Iskandar, anggota DPR Banda Aceh, anggota DPRA,  Kolektor khusus Aceh yaitu Muhammad Usman alias Abu Usman Top.

Empat tahun yang lalu batu-batu indah Aceh menjadi primadona setiap kolektor baik dari Aceh, luar Aceh maupun dari manca negara. Di kota Banda Aceh sempat juga berdiri museum Batu Mulia Aceh yang dimiliki oleh Abu Usman.

Museum tersebut diresmikan pada tanggal 3 Februari 2015. Sayang sekali Museum tersebut hanya bertahan seumur jagung lalu pudar untuk selamanya. 

Showroom Batu Mulia Acehmilik Abu Usman di kawasan peunayong pun akhirnya tutup. Geliat Batu Mulia Aceh mencapai titik terendahnya di tahun 2017-2019.

Di pengujung tahun 2019 ini, kadisbudpar Aceh Jamaluddin bersama kolektor batu Mulia Aceh Nasrul Sufi sepakat untuk menghidupkan kembali Batu Mulia Aceh yang sempat pudar untuk bangkit kembali.

Harapan utama kadisbudpar Aceh Jamaluddin agar pencinta Batu Mulia Aceh kembali berbisnis dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan witawan yang datang ke Aceh.

Bila dahalu tamu dari luar Aceh belum merasa datang ke Aceh bila tidak membawa pulang Batu Mulia Aceh sebagai oleh-oleh dan berkunjung ke masjid raya Baiturrahman.

Saat itu sejak demam Batu Mulia Aceh sudah pudar maka icon Aceh dimata wisatawan adalah belum ke Aceh bila belum berkunjung ke masjid raya Baiturrahman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline