JAKARTA-Independent, Narkoba memang persoalan yang susah diberantas. BNN pusat memandang perlunya permasalahan Narkoba untuk segera diberantas hingga ke akar-akarnya.
Untuk itulah Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko SH datang kembali ke Aceh guna membahas langkah-langkah penanganan Narkoba.
Pada hari Senin, 9 Oktober 2019, rombongan Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko SH, tiba di bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Setelah istirahat disalah satu hotel maka pada malam harinya, Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko SH, dijadwalkan bertemu dengan perwakilan BUMN Bersatu Aceh.
Acara ini adalah silaturahmi antara perwakilan BUMN Bersatu Aceh dengan BNNP Aceh dan BNN pusat berlangsung di Imperial Kitchen Seutui Banda Aceh.
Spanduk Ramah tamah Kepala BNN RI dengan FK BUMN Aceh dan BI Aceh
Pasca shalat Isya, acara silaturahmi ini dimulai. Diawali dengan makan malam bersama diiringi alunan musik.Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, MH, dalam sambutannya mengajak semua perwakilan perwakilan BUMN Bersatu Aceh untuk bahu membahu mendukung pemberantasan Narkoba yang sedang marak di Aceh.
BNNP Aceh juga akan bertindak tegas terhadap bandar Narkoba. Bila ketahuan menyimpan, membawa, menyeludup narkoba maka BNNP Aceh akan menembak mati bandar Narkoba tersebut.
Hadir juga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Zainal Arifin, Kepala BNI Syariah Zul Irfan, serta tamu VIP lainnya dari BUMN Bersatu Aceh.
Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko SH, menghimbau agar kalangan Perbankan Aceh selalu waspada akan rekening gelap bandar Narkoba. Itu harus diwaspadai.
BNN pusat selalu berkoordinasi dengan BNNP Aceh dan kalangan perbankan bila menemukan rekening mencurigakan milik bandar Narkoba.