Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

BPS Aceh: Kemiskinan Masih 15,97 Persen

Diperbarui: 1 Oktober 2018   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminar Data BPS Aceh| Dokumentasi pribadi

JAKARTA-INDEPENDENT, Data sangat berperan penting dalam kehidupan bangsa ini. Karena dengan datalah kita dapat memperoleh manfaat yang begitu besar.

Di Indonesia salah satu lembaga yang mengumpulkan data-data penting itu adalah BPS-Badan Pusat Statistik, yang berkantor pusat di Jakarta.

Sedangkan di tingkat provinsi biasa BPS daerah berkantor pusat di ibukota provinsi. Pada tanggal 26 September, BPS-Badan Pusat Statistik berulang tahun.

Di kota Banda Aceh sendiri banyak kegiatan yang dilakukan oleh BPS Aceh seperti : Car Free Day (Donor darah, senam, espose data), lomba tulis karya ilmiah serta seminar.

Pada tanggal 23 September 2018, Pemkot Banda Aceh mengadakan Car Free Day (CFD) spesial untuk menyambut Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 26 September. Kegiatan CFD yang terpusat di depan kantor BPS Provinsi Aceh ikut diramaikan dengan pertunjukan seni serta UKM yang ada di Kota Banda Aceh.

Sedangkan Seminar dilaksanakan pada hari Kamis, 27 September 2018 di hotel Grand Nanggroe Banda Aceh.

Seminar Statistik dalam rangka Hari Statistik Nasional dengan tema "Aceh, Kemiskinan dan Anggaran Melimpah."

Seminar ini diisi oleh 3 nara sumber yaitu Azhari, SE,M.SI; kepala Bappeda Aceh, Drs.Wahyudin,M.M; kepala BPS Aceh serta Prof.Dr.Raja Masbar,M.Sc; Akademisi Unsyiah.

Dalam seminar ini dibahas cara pengentasan kemiskinan. Bagaimana hal-hal yang ada dilapangan termasuk masalah dan solusi pengentasan kemiskinan di Aceh bisa ditangani dengan bijaksana.

Beberapa negara lain juga menjadikan proyek khusus untuk pengentasan kemiskinan. Permasalahan dalam pemerintahan Aceh adalah kualitas anggaran yang belum optimal. Solusinya adalah perlu adanya komitmen yang kuat antar eksekutif dan legislatif.

Salah satu kendala pengentasan kemiskinan di Indonesia adalah bila ganti Presiden Indonesia maka berganti pula program pengentasan kemiskinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline