Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Kapolri Tito Karnavian Ditengah-tengah Jantong Hate Rakyat Aceh

Diperbarui: 18 Februari 2017   02:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Umum Kapolri di Unsyiah (dokumentasi pribadi)

JAKARTA,Independent,Ada yang sangat menarik di Aceh pada umumnya atau di kota Banda Aceh pada khususnya. Pada hari Jumat, 17 Februari 2017, Kapolri Tito Karnavian datang ke Banda Aceh untuk melihat keadaan Aceh pasca pilkada serentak pada Rabu, 15 Februari 2017.

Sejak awal polisi fokus untuk memantau pilkada di tiga wilayah, yakni Jakarta, Papua, dan Aceh. Namun di tiga daerah yang diprediksi rawan konflik itu semuanya aman-aman saja. Menurut Kapolri Tito Karnavian dari pemilu-pemilu sebelumnya, inilah pemilu teraman di Aceh.

Momentum ini harus dipertahankan karena menunjukkan masyarakat Aceh telah dewasa dalam berdemokrasi. Kedewasaan itu menjadi modal yang sangat penting untuk pembangunan Aceh.

Setelah shalat Jumat di masjid jamik Unsyiah akhirnya Kapolri Tito Karnavian memberi orasi/kuliah umum dihadapan seribu lebih mahasiswa Unsyiah.

Kuliah Umum dan Orasi Kebangsaan ini bertemakan, "Memantapkan Demokrasi dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Aceh untuk Indonesia," di gedung AAC Unsyiah.

Rektor Unsyiah Samsul Rizal dalam sambutannya dalam orasi kebangsaan ini adalah untuk terwujudnya kebersamaan dan kesatuan, kejujuran dan keikhlasan adalah kuncinya. Dalam Kejujuran dan keikhlasan yang akan membuka kebersamaan.

Kapolri Tito Karnavian merasa bangga telah berada ditengah-tengah Jantong Hatee Rakyat Aceh (Jantung Hati Rakyat Aceh) dan terkesan dengan bangunan dan arsitektur kampus Unsyiah. Bangunan fisik Unsyiah tidak kalah bagusnya dengan universitas di luar negeri.

Bangunan fisik bagus tertata, konstruksi bangunan Unsyiah tidak jauh beda dengan yang di luar negeri.

Kapolri Tito Karnavian juga mengapresiasi pelaksanaan Pilkada di Aceh yang berjalan lancar tanpa ada gangguan.

Semoga siapapun yang menjadi pemenang dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Seluruh masyarakat Aceh untuk menerima hasil proses demokrasi yang merupakan bentuk aspirasi rakyat Aceh melalui Pilkada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline