Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Menatap Pilkada Aceh, Aman atau Kacau?

Diperbarui: 10 Februari 2017   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak (Doc.humas Aceh)

JAKARTA-Independent, Waktu pelaksanaan Pilkada Aceh secara serentak tinggal menunggu hari saja. Pada hari Rabu, 15 Februari 2017 maka masyarakat Aceh di 20 kabupaten/kota akan memilih Walikota-Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati serta memilih di 23 Kabupaten/kota memilih Gubernur/Wakil Gubernur.

Data terakhir menunjukan bahwa ada 3.431.582 pemilih dalam pilkada Aceh secara serentak 15 Februari 2017. Menurut KIP Aceh, pemilih pemula tercatat di seluruh Aceh sebanyak 123.655 orang atau sekitar 3,6 persen dari total pemilih Aceh di Pilkada 2017 (3.431.582 pemilih).

Jumlah pemilih pemula terbanyak berada di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 14.721 orang, disusul Aceh Timur (11.012 orang), Pidie (10.546 orang) dan Bireuen (10.225 orang). Sementara pemilih pemula paling sedikit terdata di Kota Sabang, sebanyak 746 orang.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk penyandang disabilitas se-Provinsi Aceh. Mereka akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 15 Februari 2017 nanti. 

Total DPT penyandang disabilitas di Aceh berjumlah 7.138 pemilih. Para penyandang disabilitas tersebut akan mencoblos di 9.592 TPS yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Disabilitas yang terdata oleh KIP Aceh terdiri atas tuna netra sebanyak 1.044 pemilih, tuna daksa 2.561 pemilih, tuna rungu 1.208 pemilih, tuna grahita 1.609 pemilih, dan disabilitas lainnya 716 pemilih.

Untuk mencermati perkembangan terakhir maka KIP Aceh bekerjasama dengan kantor Gubernur mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada dengan thema,"Kesiapan Dukungan Pilkada Aceh Serentak 2017," di Aula Kantor Gubernur Aceh, Kamis 9 Februari 2017.

Rapat tersebut bertujuan untuk memantapkan koordinasi dan mensinergikan antara penyelenggara, pengawas dan peserta Pilkada dalam upaya memelihara keamanan di Aceh.

Semua pemangku kebijakan serta seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen tinggi untuk mengawal kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2017.

Sangat diharapkan agar semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi di minggu tenang (12-14 Februari 2017) dengan tidak melakukan kegiatan politik yang tidak dibenarkan. Sejak memasuki minggu tenang, seluruh atribut kampanye para calon juga diminta untuk diturunkan.

Semua pihak harus mempunyai komitmen dalam mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai di Aceh. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik maka pelaksanaan pilkada bisa mensukseskan pilkada serentak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline