Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Jelajah Wisata Sabang Jalur Udara via Garuda Indonesia

Diperbarui: 8 Februari 2017   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat Garuda Indonesia jenis Explore di Sabang

JAKARTA-Independent, Kota Sabang yang terletak di ujung Indonesia terus berbenah diri untuk menyambut wisatawan baik lokal maupun manca negara. Pemerintah Sabang bekerja sama dengan pihak Garuda Indonesia sebagai operator untuk membuka lintas udara antara Sabang-Medan dan Sabang-Jakarta.

Kerjasama pun bersambutan dan pada tanggal 6 Februari 2015 maka pesawat Garuda Indonesia(GA) telah terbang ke Sabang dengan rute Medan-Sabang-Medan. 

Dan pada hari ini, Senin 6 Februari 2017 maka  pesawat Garuda Indonesia (GA) telah 2 tahun untuk melayani wisatawan dengan penerbangan ke Sabang dari Medan dan Jakarta.

Dibukanya layanan penerbangan Garuda Indonesia rute Kuala Namu – Sabang pp ini  diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang merata dan juga dapat membuka akses ke “remote area” yang berpotensi menjadi daerah ekonomi baru di Indonesia.  

Untuk penerbangan ke Jakarta masih harus transit dahulu di Medan, dengan rute penerbangan Sabang-Medan-Jakarta. Setelah transit di Medan maka para penumpang akan berganti pesawat yang lebih besar dengan kapasitas diatas 200 orang penumpang untuk terbang ke Jakarta.

Dari awal operasional penerbangan, Garuda Indonesia (GA) terbang 3x seminggu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.  Kemudian, dengan mempertimbangkan market Sabang, per November 2015, frekuensi penerbangan dikurangi menjadi 2x seminggu dengan fokus pada market wisata yang lebih kuat di Sabang pada hari Jumat, dan Minggu.

Penerbangan ini menggunakan pesawat ATR72-600 jenis propeller dengan kapasitas 70 kursi untuk setiap flightnya. ATR 72-600 dengan daya tampung 70 penumpang yang membuat kita nyaman karena jarak antar kursi 30 inch dan dilengkapi interior “Armonia” serta ditambah pelayanan dari awak kabin terbaik di dunia yang menjadikan perjalanan kita lebih berkesan saat menjelajahi Indonesia.

Pengurangan operasional disebabkan tingkat isian (seat load factor) rata-rata dibawah 60 persen dari 70 tempat duduk yang tersedia. Hal ini karena Sabang pangsa pasarnya pasar liburan dan ramai pada saat-saat tertentu saja. Pengguna setia maskapai ini hanya wisatawan dan pegawai negeri sipil saja.

Harga tiket yang ditawarkan kepada customer sangat variatif dan tergantung pada seasonality tahunan. Harga tiket promo economy class untuk rute Sabang-Medan adalah Rp. 564.000, sedangkan untuk Medan-Sabang adalah Rp. 169.000. 

Perbedaan harga ini karena perbedaan tarif airport tax bandara Sabang dan bandara Medan Kualanamu.

Kerjasama Blockseat Penerbangan Medan-Sabang-Medan dengan Pemko Sabang telah dilaksanakan pada 3 periode waktu, yaitu Februari-April 2015, Desember 2015, dan Agustus-Oktober 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline