Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Dimana Kunci Museum Bitay

Diperbarui: 28 Juli 2016   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawasan Kompleks PUSPIATUR (Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki)

JAKARTA-Independent, Pasca terjadinya gempa bumi dan tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 maka pemerintah Turki turun tangan membantu Aceh. Banyak bantuan yang datang dari masyarakat Turki yang difasilitasi oleh Kedutaan besar Turki di Jakarta kepada Bulan Sabit Merah Turki.

Sejumlah bantuan tersebut antara lain adalah dibangunnya perumahaan di kawasan Bitay Jaya Baru Banda Aceh serta renovasi makam/kuburan Teungku Di Bitay serta dibuat sebuah galery kecil yang disebut museum Bitay.

Menurut informasi yang berkembang bahwa pada hari Selasa, 21 Juni 2016, Kunci museum Bitay telah diambil oleh anggota DPRK Banda Aceh, Syarifah Munirah dan diserahkan kepada pemko Banda Aceh/Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Apakah informasi ini benar bahwa Mesjid Turki dan Museum Bitay telah diambil alih oleh pemko Banda Aceh. Bila benar Kunci museum Bitay telah diambil alih oleh pemko Banda Aceh, mengapa pada hari Minggu, 24 Juli 2016, Azimah masih memengang kunci dan membuka Museum Bitay kepada para tamu dari Malaysia dan turis lokal.

Azimah adalah anak Abdul Aziz dimana Abdul Aziz ketika Bulan Sabit Merah Turki datang ke Bitay mengaku cucu dari Teungku H.Abu Juned Bitay. Padahal tidak ada seorang pun dari cucu Teungku H.Abu Juned Bitay yang bernama Abdul Aziz.

Padahal Abdul Aziz adalah cucu palsu dari Teungku H.Abu Juned Bitay. Dimana Abdul Aziz adalah orang biasa bukan Teungku. Banyak orang yang terkecoh oleh ulah Abdul Aziz bin Ahmad yang meninggal pada Akhir Agustus 2010 termasuk Azimah binti Abdul Aziz ini yang mengaku keturunan Habib Abdurrahman (1832-1896), duta besar kerajaan Aceh untuk Kesultanan Turki Utsmani.

Peneliti Independent Turki, Mehmet Ozay juga ditipu oleh Abdul Aziz yang mengaku cucu Teungku H.Abu Juned Bitay seperti tertulis dalam bukunya yang berjudul "Kesultanan Aceh dan Turki – Antara Fakta dan Legenda". 

Pasca lebaran 2016 kemarin, hari Sabtu, 9 Juli 2016, Brother Rachmad Kepala PUSPIATUR (Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki) telah bertemu langsung dengan Mehmet Ozay di Bitay dan membantah langsung bahwa Abdul Aziz cucu Teungku H.Abu Juned Bitay serta berdiskusi tentang sejarah Turki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline