Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Pelestarian Air Bersih Demi Terwujudnya Sasaran Hari Air Sedunia

Diperbarui: 23 Maret 2017   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Seminar Hari Air Sedunia 2016 (twitter:@rachmadyuliadi)

JAKARTA-independent, Air merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan pokok utama bagi manusia. Tanpa air manusia tidak bisa bertahan hidup. Dibelahan dunia ini ternyata air masih menjadi kendala dalam mendapatkannya.

Betapa pentingnya air bersih bagi kelangsungan hidup. Air menjadi hal utama bagi kehidupan. Tubuh yang merupakan 70% terdiri dari cairan juga memerlukan sumber air bersih demi kelancaran fungsi organ. Jika sumber air yang digunakkan tidak bersih atau tercemar, pastinya akan merusak sistem tubuh manusia dan dapat menjadi penyakit.

Dalam rangka hari air sedunia tahun 2016 maka digelar berbagai acara menarik. Salah satunya adalah Seminar Hari Air Sedunia. Di Banda Aceh sendiri seminar ini dilakukan pada 9 Mei 2016 dan dihadiri oleh berbagai undangan baik dari unsur mahasiswa, PNS, Jurnalis, pecinta lingkungan, LSM, akademisi dan pemangku kepentingan lainnya.

Kita ketahui bersama bahwa Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada sidang yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992 tersebut, disepakati untuk menyelenggarakan peringatan Hari Air Sedunia yang akan digelar pertama kali pada 22 Maret 1993. Sejak itu World Water Day diperingati setiap tahun.

Hari Air Sedunia (World Water Day), ditetapkan melalui Resolusi PBB Nomor 147/1993. Inisiatif peringatan ini dibuat untuk menyadarkan kita akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang layak pakai dan aman dikonsumsi.

Kualitas air semakin lama semakin bermasalah sementara kebutuhan air sangat tinggi. Sehingga setiap tahunnya PBB memperingati hari air dengan tema yang berbeda.

Thema Hari Air Sedunia 2016 adalah “Water and Jobs” atau “Air dan Pekerjaan”. Dalam thema “Water and Jobs” sebagai thema utama Hari Air Sedunia (World Water Day) 2016 mengingat hampir setengah dari pekerja di dunia (1,5 Miliar orang) bekerja di sektor yang terkait dengan air bahkan bisa dikatakan hampir semua pekerjaan tergantung pada air.

Namun faktanya, jutaan orang yang bekerja tersebut tidak terpenuhi hak-haknya dengan baik. Sektor pekerjaan utama yang tergantung dengan air yaitu pertanian, perikanan, kehutanan, energy, manufaktur, daur ulang, bangunan serta transportasi.

Sejauh ini air masih cukup tapi untuk beberapa tahun kemudian akan menjadi persoalan ketika misalnya sumber air semakin rusak debit air semakin kecil. Saat ini diperlukan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas air dalam menunjang kehidupan di muka bumi ini.

Dalam kehidupan masyarakat Aceh masih bergantung pada sumber air yaitu dari sungai. Aceh memiliki 11 aliran sungai besar seperti Sungai Peusangan yang punya 107 anak sungai yang mengalir ke timur Aceh.

Betapa pentingnya air bersih bagi kelangsungan hidup, makanya perlu dipikirkan cara pengelolaan dan penggunaan air bersih yang tepat sasaran serta kampanye tentang pelestarian air untuk anak cucu kita kelak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline