Lihat ke Halaman Asli

Inda Siti Rochmanah

Mahasiswa Universitas Airlangga

Ajak UMKM Berkembang, Mahasiswa KKN BBK 4 Universitas Airlangga Laksanakan Sosialisasi Branding dan Marketing melalui Platform Digital

Diperbarui: 27 Juli 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama para pelaku UMKM desa Betiting bersama mahasiswa KKN Unair 2024. (Foto : Dok Tim KKN BBK 4 Betiting)

Dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 UNAIR, kelompok BBK 4 di Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik melaksanakan program kerja digitalisasi UMKM dengan kegiatan sosialisasi branding dan marketing melalui platform digital seperti media sosial. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Desa Betiting dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan pemasaran dan efisiensi operasional bisnis mereka. 

Kegiatan ini dilaksanakan menjadi tiga sesi utama yang disampaikan oleh mahasiswa dari tim BBK 4 Betiting itu sendiri. Sesi pertama dimulai dengan penyampaian materi pemanfaatan media sosial dalam branding suatu produk. Dalam materi tersebut, pemateri menjelaskan pentingnya strategi yang digunakan dalam pembuatan suatu konten di media sosial. 

“Strategi konten perlu dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai macam aspek, salah satunya target audiens yang ingin dicapai. Dengan melihat kondisi UMKM yang berbeda, maka strategi konten perlu untuk dilakukan dengan menyesuaikan setiap UMKM.” Ungkap Soraya sebagai pemateri pada sesi ini.

Sesi kedua berfokus pada desain grafis, di mana para peserta diajarkan bagaimana  sebuah desain dalam produk UMKM dapat menjadi daya tarik dan promosi yang menarik secara visual dalam platform digital. Pemateri juga memberikan tips dan trik penggunaan komposisi warna dalam desain yang dibuat, sehingga dapat menarik perhatian calon pembeli. Irene, sebagai pemateri di sesi ini mengungkapkan bahwasannya komposisi warna yang tepat dalam suatu produk dapat menjadi faktor yang bisa memengaruhi perilaku manusia. Di akhir sesi, ia juga mengungkapkan, bahwasannya sebuah desain dapat dibuat secara cepat dan efisien melalui berbagai aplikasi desain yang mudah diakses dan ramah pengguna.

Sesi terakhir diakhiri dengan materi mengenai foto produk, yang mana peserta diajarkan teknik dasar dalam mengambil foto produk yang baik, termasuk pencahayaan, komposisi, dan penggunaan alat sederhana untuk meningkatkan kualitas gambar. Foto produk yang baik diharapkan dapat meningkatkan daya tarik visual dari produk yang dijual, sehingga dapat menarik lebih banyak pembeli potensial. Dalam penyampaiannya, Tito, selaku pemateri juga menjelaskan bahwasannya dalam menciptakan foto produk yang berkualitas dapat dilakukan dengan memanfaatkan alat yang ada seperti handphone. 

Masyarakat yang hadir disana cukup antusias dalam mempelajari materi branding dan marketing dalam mengembangkan produk UMKM mereka. Harapannya materi yang telah disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik oleh para pelaku UMKM agar, produk yang dipasarkan dapat berkembang dan mampu bersaing di pasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline