Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Alam Danau Kampar Riau

Diperbarui: 23 September 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

minggu pagi saya mencoba menepi sejenak bersama kawan-kawan kantor menelusuri danau Kampar dan kampung patin, menepi sejenak dari aktivitas kantor agar pikiran dan hati menjadi tenang, perjalanan ini ditemani oleh 3 orang penduduk setempat dan 2 orang dari teman kantor. Perjalanan ini sangat menarik Meskipun tidak ada rencana sebelumnya untuk menikmati indahnya danau Kampar.Lokasi danau Kampar koto mesjid dari ibu kota kabupaten Kampar berjarak sekitar 25 km dan seitar 90 Km dari ibu kota pekanbaru provinsi riau kearah padang, bisa ditempuh dengan memakai sepeda motor atau mobil.

Setelah sampai didesa koto mesjid perjalanan dilanjutkan dengan memakai perahu yang telah disediakan oleh pemandu wisata muatan perahu sekitar 5-10 orang, disepenjang perjalanan kita dapat minikmati indahnya danau Kampar koto mesjid dengan pegunungan yang indah serta aktivitas pembudidaya ikan dengan deretan keramba jaring apung atau KJA, terdapat banyak ikan air tawar di danau ini, jangan lupa membawa pancing agar di lokasi camp kita bisa memancing ikan.dilokasi camp yang biasa disebut pulau menjadi tempat peristirahatan semantara sambil makan siang. Jika ingin menikmati ikan segar air tawar danau Kampar koto mesjid bisa langsung memancing sendiri atau bisa membelinya dari pembudidaya keramba yang ada didanau kampar

Setelah beristirahat tak jauh dari camp pulau perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengujungi air terjun tambang muray, air terjun yang sangat indah dengan kesejukan airnya yang bisa diminum langsung. Di air terjun ini kita dapat bersantai menikmati panorama alam yang masih alami, berenang dibawa air terjun terasa damai dan kesejukan airnya membuat kita merasa tenang.

Sehari penuh tak terasa ketika berada di danau Kampar dan menikmati keindahan alam beserta panorama air terjunya hingga suara adzan magrib terdengar dikampung patin, kamipun bergegas pulang sambil tersenyum betapa indahnya ciptaan tuhan.

 

Untuk melihat kebesaran tuhanmu maka berjalanlah jauh dari peradaban kota masuklah ke desa-desa maka kamu akan melihat tuhanmu yang sangat menakjubkan, alam yang masih indah dengan udara yang masih sejuk dimana penduduknya ramah dengan senyumanya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline