Lihat ke Halaman Asli

Puisi "Perjalanan"

Diperbarui: 5 Oktober 2024   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan setapak penuh duri ku lalui 

Berusaha untuk melupakan seuntai memori 

Kekelaman masalalu ingin kutinggal berlari 

Terasa sulit namun semua demi mendekati Sang Ilahi 

Dalam kurun waktu yang cukup lama 

Aku kembali dipertemukan kata yang sama 

Diperkuat oleh sore yang datang menerpa 

Mendatangkan gadis yang membuat hatiku merasakan penyesalan seketika 

Bukan seorang gadis Korea, bukan pula gadis Malaysia 

Dia adalah gadis salihah yang berhasil mengetuk hatiku untuk mulai mengikuti jejaknya 

Kalbu berkata 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline