Jalan setapak penuh duri ku lalui
Berusaha untuk melupakan seuntai memori
Kekelaman masalalu ingin kutinggal berlari
Terasa sulit namun semua demi mendekati Sang Ilahi
Dalam kurun waktu yang cukup lama
Aku kembali dipertemukan kata yang sama
Diperkuat oleh sore yang datang menerpa
Mendatangkan gadis yang membuat hatiku merasakan penyesalan seketika
Bukan seorang gadis Korea, bukan pula gadis Malaysia
Dia adalah gadis salihah yang berhasil mengetuk hatiku untuk mulai mengikuti jejaknya
Kalbu berkata