Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Kognisi

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Setelah mempelajari beberapa proses yang terjadi pada kognisi manusia, maka setidaknya kita harus mengetahui fungsi dari terjadinya proses-proses tersebut. Di antara dari manfaat-manfaat tersebut adalah pembentukan konsep, logika, dan pengambilan keputusan.

Pembentukan konsep merupakan hal-hal yang berhubungan dengan pengasahan sifat-sifat yang sesuai dengan kelas objek atau ide. Konsep itu sendiri merupakan penggambaran mental, ide, atau proses. Teori yang pertama kali membahas mengenai masalah konsep adalah teori asosiasi yang berisikan mengenai penguatan stimulus yang dilakukan dengan pemberian hadiah, dan pelemahan stimulus yang dilakukan dengan pemberian hukuman.

Pembahasan yang kedua adalah mengenai logika. Logika merupakan ilmu berpikir, berpikir merupakan proses mengenali masalah yang ada di dalam pikiran. Logika ini pula yang menentukan pemikiran orang berbeda-beda sekalipun diberi stimulus yang sama. Dalam pengambilan kesimpulan suatu permasalahan, terdapat dua macam penalaran, yaitu penalaran deduktif yang kesimpulannya berdasarkan kenyataan rasional yang biasanya menggunakan pemrosesan visual atau verbal, dam penalaran induktif yang pengambilan kesimpulannya dipilih mana yang dirasa paling baik dari alternatif yang lain.

Yang terkahir adalah mengenai pengambilan keputusan.Dalam kehidupan nyata pengambilan keputusan dapat diperoleh dari berbagai sudut, seperti melalui sudut perhitungan matematis ataupun melalui sudut rasionalis. Pengambilan keputusan juga tidak lepas dari adanya argumen dan mengukur kemungkinan.

Sedangkan dalam berargumen, seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kekuasaan misalnya menggunakan jabatannya, ketenaran misalnya seperti iklan yang dibintangi para artis, kekuatan misalnya para preman dan penguasa tertentu, dan faktor mayoritas.

Dalam mengambil keputusan secara matematis, Thomas Bayes membuat teori Bayes yaitu suatu teori yang mengevaluasi hipotesis perubahan nilai probabilitas. Teori ini menggunakan suatu perhitungan matematis untuk mengukur kemungkinan suatu kejadian akan terjadi. Namun Edward (1968) tidak setuju dengan penggunaan teori Bayes dalam kehidupan sehari-hari, karena dalam penelitian yang telah dilakukannya, orang lebih banyak cenderung suka menebak apa yang akan terjadi daripada menggunakan perhitungan matematis.

Setelah mengetahui beberapa manfaat dari kognisi kita, diharapkan kita dapat memaksimalkan semua proses ataupun fungsi kognisi kita dengan cara-cara yang benar. Oleh karena itu perbanyaklah membaca agar kita mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru, terutama yang bermanfaat bagi kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline