Lihat ke Halaman Asli

Indana QurrotulAeni

Mahasiswa Ekonomi Syariah di UIN Syaifuddin Zuhri Purwokerto

KKN UIN SAIZU X UIN SUKA Kelompok 145 Mengadakan Penyuluhan Biopori dan Aquaponik di Desa Lowa

Diperbarui: 23 Agustus 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi KKN Kelompok 145

(Pengelolaan Sampah dalam Menambah Nilai Ekonomis Masyarakat)

PEMALANG, 15 Agustus 2023.  Peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 145 UIN SAIZU PURWOKERTO X UIN SUKA YOGYAKARTA melaksanakan penyuluhan program unggulan Biopori untuk mengurangi limbah rumah tangga dan Aquaponik untuk mengurangi sampah plastik dan dapat menambah penghasilan tambahan masyarakat.

Program tersebut dilaksanakan berlandaskan dengan metode ABCD. Dimana dengan menggunakan metode tersebut maka ditemukanlah limbah sampah sebagai asset utama yang ada di Desa Lowa. Dengan demikian program ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang bersifat ekonomis.

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan dihadiri Bapak Makmuri selaku Kepala Desa Lowa beserta perangkatnya dan Bapak Warsono selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tidak lupa juga masyarakat desa lowa yang sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi Biopori dilanjutkan penyampaian materi Aquaponik disertai dengan praktek dari mahasiswa KKN, pada sesi selanjutnya masyarakat ikut serta dalam praktek tersebut. Di sesi akhir terdapat pembagian doorprize dari mahasiswa KKN kepada beberapa warga.

dokumentasi Bapak Kepala Desa Lowa

dokumentasi Ibu PKK Desa Lowa

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Lowa, selain mengurangi limbah rumah tangga juga bisa menambah penghasilan tambahan bagi warganya”. Ujar Bapak Makmuri, selaku Kepala Desa Lowa.

Selain itu, menurut ibu Venny selaku salah satu warga Desa Lowa mengatakan “ adanya program kerja ini untuk kami masyarakat Lowa sangat menginspirasi agar kami tetap bisa memanfaatkan sisa sisa sampah baik organic dan anorganik yang ada disekitar serta kami bisa mempraktekkannya walaupun kami tidak memiliki lahan yang cukup luas”

Diketahui bahwa pendapat dari beberapa warga desa menyatakan adanya program kerja ini memang bermanfaat dalam mengefesiensikan sampah yang ada di desa Lowa baik organik maupun anorganik. Selain itu juga program ini sangat memanfaatkan keterbatasan lahan disekitar lingkungan masyarakat. Bahkan dengan adanya salah satu program penyuluhan biopori yang mampu menghasilkan pupuk kompos yang sangat berguna bagi masyarakat Desa Lowa dengan keadaan tanah yang banyak mengandung pasir.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline