Kamu pasti pernah mengalami yang namanya insecure. Sebenarnya, apa sih insecure itu? Insecure itu merupakan perasaan tidak aman sehingga menimbulkan kecemasan yang menyebabkan seseorang merasa jadi tidak percaya diri dan terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Insecure sebenarnya hal yang wajar dialami oleh setiap orang dan itu tergantung pada kondisi dan bagaimana seseorang menyikapi perasaan tersebut. Ada yang memandang itu hal yang positif namun tidak sedikit juga yang menganggap itu membawa dampak buruk bagi dirinya.
Seorang psikolog bernama Abraham Maslow mengatakan bahwa insecure merupakan kondisi seseorang yang merasa tidak aman dan merasa dirinya terancam dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang yang mengalami insecure biasanya sulit untuk menemukan kepercayaan diri, merasa cemas, sering menyalahkan diri sendiri dan mereka tidak bisa menerima kekurangan yang ada pada dirinya karena selalu melihat kelebihan dari orang lain. Apabila perasaan ini terus dibiarkan seiring berjalannya waktu yang tentu saja pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi dan bisa jadi mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Alasan Seseorang Merasa Insecure
Perasaan insecure pada seseorang terjadi bukan tanpa alasan. Umumnya, orang yang mengalami ini karena adanya tekanan dari lingkungan yang menyebabkan seseorang menjadi tidak yakin dengan diri sendiri dan sulit untuk merasa cukup akan hidup dan apa yang dimilikinya. Ada beberapa hal yang membuat seseorang menjadi insecure yaitu di antaranya:
1. Feeling Traumatize from past
Ini bisa menjadi salah satu alasan seseorang mengalami insecure karena memiliki trauma di masa lalu. Mungkin tidak semua orang mengalami ini namun trauma yang dialami oleh seseorang dapat terus terbawa hingga dewasa dan sangat mempengaruhi kepribadian seseorang kedepannya. Orang yang memiliki trauma dapat tumbuh menjadi pribadi yang mudah takut dan cemas akan berbagai hal dan orang-orang disekitarnya.
2. Body Image
Orang yang mengalami insecure pada tubuhnya biasanya disebabkan oleh standar society yang tidak sesuai dengan dirinya. Biasanya, orang tersebut selalu melihat diri mereka melalui kaca sehingga terus membandingkan fisiknya dengan orang lain. Hal ini juga dapat disebut sebagai self-objectification. Selalu ada yang merasa kurang secara fisik sehingga menyebabkan mereka tidak bisa menerima bentuk tubuhnya sendiri.
3. Self-Ability
Merasa diri bodoh dan tidak mumpuni pun ini sering membuat sebagian besar orang insecure. Tak jarang ketika melihat kesuksesan orang lain sebagai standar yang harus dicapai. Padahal setiap orang memiliki kesuksesannya sendiri tanpa perlu melihat orang lain. Merasa jauh tertinggal sehingga menjadi tidak percaya dengan kemampuan yang dimiliki.