Lihat ke Halaman Asli

Indah Amellia

Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang

Resensi Buku "Kajian & Dinamika Gender"

Diperbarui: 23 Maret 2022   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BUDAYA PATRIARKI DAN KESETARAAN GENDER

Judul                 : Kajian & Dinamika Gender

Penulis             : Prof. Dr. Farida Hanum, M.Si.

Penerbit           : Intrans Publishing

Tahun terbit   : 2018

Halaman          : xiv + 232

ISBN                  : 978-602-6293-31-2

            Istilah "gender" menjadi ramai diperbincangkan belakangan ini. Istilah tersebut selalu diikuti dengan istilah lain, seperti "feminis" dan "patriarki". Sebelum berbicara lebih jauh mengenai istilah-istilah tersebut, kita harus tahu lebih dulu apa itu "gender". Gender merupakan sifat yang melekat pada perempuan dan laki-laki yang dikonstruksikan secara sosial dan budaya. Misalnya, sifat perempuan yang lemah lembut, keibuan, dan emosional. Kemudian sifat laki-laki yang kuat, gagah, dan rasional. Meski ramai diperbincangkan, nyatanya istilah tersebut masih menjadi hal yang tabu bagi masyarakat. Feminisme masih dianggap tidak cocok dengan budaya masyarakat Indonesia karena keluar dari nilai-nilai yang sudah tertanam secara turun-temurun.

Konsep gender belum banyak diketahui secara merata oleh masyarakat. Padahal hubungan gender yang tidak seimbang telah melahirkan banyak kerugian dan permasalahan di dalam masyarakat itu sendiri. (hlm 1)

Orang-orang sering salah kaprah dengan istilah "feminisme" atau "kesetaraan gender". Mereka sering mengartikan bahwa gerakan feminisme atau kesetaraan gender adalah gerakan untuk melawan kaum laki-laki atau bahkan merombak tatanan sosial masyarakat. Padahal nyatanya, gerakan tersebut dilakukan untuk memperjuangkan nasib perempuan dan kesetaraan manusia di berbagai bidang kehidupan.

            Buku ini menjelaskan perihal gender, feminisme, patriarki, dan berbagai permasalahan seputar topik tersebut secara mendalam. Mulai dari penjelasan tentang perbedaan seks dan gender, sejarah gerakan feminisme di seluruh dunia, peran struktur sosial budaya terhadap gender, serta persoalan gender di berbagai bidang. Ketimpangan yang terjadi di berbagai bidang kehidupan --bisa dikatakan, disebabkan oleh konsep gender yang dianggap sebagai kodrat atau ketentuan Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat. Padahal, konsep itu terbentuk melalui proses panjang yang dikonstruksi oleh masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline