Lihat ke Halaman Asli

Indah Sri Lestari

Mahasiswa Teknik Informatika

Meningkatkan Minat Literasi Melalui Bahasa dan Sastra

Diperbarui: 11 April 2021   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita semua tahu bahwa kemampuan literasi masyarakat Indonesia sangat tertinggal dibanding negara-negara lain. Mengapa demikian? Apa penyebabnya? Dan apa saja yang bisa kita lakukan agar kemampuan literasi masyarakat dapat meningkat? Berbicara tentang literasi, literasi adalah sebuah istilah yang merujuk kepada kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berhitung, berbicara, dan juga memecahkan masalah.  Menurut penelitian, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam hal literasi. Miris bukan? Banyak sekali faktor-faktor penyebab kurangnya minat literasi di Indonesia.

Pertama, lingkungan sekitar. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kebiasaan kita. Jika kita berada dalam lingkungan yang mendukung dalam budaya membaca, maka kemampuan literasi kita akan jauh berbeda dengan orang yang tumbuh di lingkungan yang kurang mendukung terhadap minat literasi. Kedua, kita tengah berada di suatu zaman yang dimana segala hal terjadi dengan cepat dan instan. Sehingga, kita kerap kali tidak menerapkan kemampuan literasi yang sebenarnya kemampuan tersebut harus selalu kita asah. 

Lantas, apa saja hal-hal yang berperan dalam meningkatkan budaya literasi di Indonesia? Bahasa dan budaya sangat berperan dalam meningkatkan minat literasi dan juga merupakan penyokong dalam literasi. Kita dapat memanfaatkan kedua hal tersebut dalam meningkatkan minat literasi. Dalam dunia pendidikan, bahasa dan budaya merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kita dapat meningkatkan minat literasi di sekolah melalui pembelajaran bahasa dan budaya yang kreatif, inovatif, dan juga menarik. 

Untuk contohnya dalam pelajaran bahasa, kita dapat mengajak murid untuk membuat  yang memang memuat hal-hal yang berkaitan dengan literasi. Seperti, menulis karya sastra, membuat video yang memang menuntut kita untuk melakukan literasi dalam bentuk oral dan bahkan membiasakan membaca sebelum pelajaran dimulai. 

Yang kedua melalui budaya. Kita dapat memanfaatkan budaya sebagai media untuk meningkatkan kemampuan literasi. Untuk contohnya, kita dapat melestarikan budaya-budaya di Indonesia yang kini mulai ditinggalkan seperti, memainkan peran dalam ludruk, memainkan alat musik dan masih banyak lagi. Jadi, banyak sekali cara dan upaya yang bisa kita lakukan untuk meingkatkan minat literasi, salah satunya dengan melalui bahasa dan budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline