Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Sosial Sebagai Salah Satu Karakteristik Bahasa Dalam Pengantar Artikel Pendidikan Karya Tri Budhi Sastrio

Diperbarui: 7 April 2022   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pertemuan pertama kuliah daring mata kuliah Teori Bahasa Lanjut, dijelaskan bahwasannya Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrar yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan bermakna yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi atau berinteraksi. Salah satu karakteristik dari bahasa adalah sebuah fenomena sosial yang tidak dapat terpisah dari kebudayaan.

Dalam pengantar artikel pendidikan karya Tri Budhi Sastrio, diuraikan salah satu fenomena sosial yakni gelombang globalisasi. Dalam prosesnya, sejumlah penggagas mengungkapkan ide dan meyakini bahwasannya motor pendorong laju gelombang globalisasi ada empat yang kemudian lebih populer disebut sebagai "4-1". 'I' yang pertama adalah 'Investasi', 'I' yang kedua 'Industri', 'I' yang ketiga 'Informasi' dan 'I' yang keempat 'Individu'.

Dari pengantar artikel pendidikan karya Tri Budhi Sastrio, catatan untuk filsafat pendidikan bahasa tentang pendidikan abad 21 yang merupakan era Learning Society atau Masyarakat Pembelajar, kita dapat membuka mata bahwasannya semakin kesini dosen dan guru dituntut untuk mengikuti arus perubahan dengan mampu menyampaikan topik pembelajaran dalam bentuk animasi, film, ataupun permainan yang lumrah diminati peserta didik.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwasannya pengantar artikel pendidikan bahasa merupakan BAHASA, merujuk pada karakteristik yang dimiliki oleh bahasa. Yang disampaikan dan dibagikan untuk dapat diketahui oleh banyak orang. Dalam hal ini, saya berpendapat bahwasannya materi teori bahasa lanjut adalah dasar untuk kita menganalisis artikel yang diberikan pada mata kuliah filsafat pendidikan bahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline