Lihat ke Halaman Asli

GIAT 9 Desa Bangkok

Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Unnes Giat 9 Gelar Pembelajaran Aksara Jawa di SD Negeri Bangkok

Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unnes Giat 9, Bangkok/dokpri

Kamis, 25 Juli 2024, seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Aprilia Aura Putri, mengadakan pembelajaran Aksara Jawa di kelas 5 SD Negeri Bangkok. Aprilia, yang berasal dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, memulai kegiatan tersebut dengan memperkenalkan dasar-dasar Aksara Jawa kepada para siswa.

Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai huruf dasar Aksara Jawa, termasuk tanda baca (sandhangan) dan pasangan aksara. Setelah memahami teori dasar, para siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan mereka melalui latihan membaca kata demi kata yang menggunakan Aksara Jawa. Pembelajaran ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya secara praktis.

Selanjutnya, para siswa diminta untuk menuliskan Aksara Jawa pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kalimat yang dituliskan adalah sila-sila dalam Pancasila, dimulai dari sila pertama hingga kelima. Untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, Aprilia menerapkan metode berhitung di mana setiap siswa mendapat tugas menuliskan satu sila berdasarkan nomor yang mereka peroleh.

Setelah seluruh siswa selesai dengan tugas penulisan, Aprilia melanjutkan dengan permainan tebak-tebakan Aksara Jawa untuk memperkuat pemahaman siswa. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk mengenali dan menuliskan kembali aksara yang telah dipelajari dengan cara yang menyenangkan.

Sebagai penutup, Aprilia melakukan evaluasi pembelajaran dengan memberikan lima soal di papan tulis. Setiap siswa diminta untuk maju ke depan kelas dan menuliskan kata-kata yang diberikan dalam bentuk Aksara Jawa. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat menguasai materi yang telah diajarkan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari program pengabdian mahasiswa di Desa Bangkok, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam melestarikan warisan budaya Jawa melalui pendidikan sejak dini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal, khususnya dalam hal membaca dan menulis Aksara Jawa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline