Lihat ke Halaman Asli

Larangan Mudik, Lebih Baik Liburan di Dalam Kota Masing-masing Saja

Diperbarui: 16 Mei 2021   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

merdeka.com

Presiden Jokowi menjelaskan keputusan untuk melarang mudik bagi seluruh masyarakat berkaca dari pengalaman meningkatnya kasus Covid-19. Dalam instagram Presiden dengan nama akun @jokowi yang memposting larangan mudik dengan caption "Pandemi masih mengancam. Mari menahan diri demi keselamatan bersama. Dan dengan postingan yang berisi gambar ilustrasi yaitu dua orang yang sedang mengobrol tentang larangan mudik yaitu salah satunya berisi "India itu kan sudah sempat turun angka kasus positif dan kematiannya, sekarang melonjak naik lagi. Pemicunya karena jutaan orang yang mengabaikan protokol kesehatan. India berubah jadi sumber penularan virus mutasi baru yang berbahaya" Ungkap pria berpakaian dengan warna merah. "Jadi maksud kamu gimana?" Ungkap pria berpakaian dengan warna biru. "Maksud aku, ini bisa kejadian juga di negara kita. Kan idul fitri identik dengan kumpul-kumpul, berkunjung ke kerabat, tetangga. Itu kan kerumunan. Risiko tertularnya jadi tinggi. Aku juga kangen kumpul sama keluarga, tapikan kesehatan orang tua kita juga penting." Jelas pria berpakaian dengan warna merah. Itulah peringatan presiden Jokowi dalam akun instagramnya mengenai larangan mudik 2021.

"Ramadhan tahun ini adalah ramadhan kedua ditengah covid-19 dan kita masih harus tetap menjaga penyebaran wabah covid untuk tidak lebih meluas lagi. Untuk itu sejak jauh-jauh hari pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik untuk lebaran kali ini, dan keputusan ini diambil melalui berbagai macam pertimbangan karena pengalaman tahun lalu terjadi tren kenaikan kasus setelah 4 kali libur panjang." Ujar presiden Jokowi dalam video penjelasan larangan mudik lebaran. Ia juga menjelaskan mengenai tren covid-19 yang selama ini terjadi, "Oleh karena itu kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik, untuk itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, Polri, Pegawai BUMN, Karyawan swasta, dan seluruh masyarakat." "Mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman" tambahan penjelasan presiden Jokowi dalam video penjelasan larangan mudik lebaran.

suarasurabaya.net

Kebijakan larangan mudik lebaran dikeluarkan oleh pemerintah, namun sejumlah objek wisata di tanah air tetap dibuka. "Siap untuk mendukung keputusan pemerintah dan sekarang kami menyiapkan opsi-opsi staycation, pariwisata dalam bingkai PPKM skala mikro termasuk juga penyediaan produk ekonomi kreatif untuk mengganti kehadiran secara fisik masyarakat dikampung halaman" Ujar Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisara dan Ekonomi Kreatif dalam video YouTube Inews. Dan juga ada beberapa penjelasan terkait diperbolehkan wisata tetapi hanya didalam kota tersebut saja, misalnya warga daerah Jakarta diperbolehkan berwisata di daerah Jakarta saja, warga Bogor diperbolehkan berwisata di daerah Bogor saja.

"Mas Sandi saya cuma ingin memastikan jadi ya diperbolehkan wisata diluar kota atau wisata yang tadi Anda sebutkan terbuka itu memang wisata yang bisa dilakukan penduduk di kota itu Mas Sandi?" Ungkap Najwa Shihab dalam acara televisi Narasi. "Destinasi-destinasi wisata yang kami pantau pasti ada di level nasional, tapi akan mengacu kepada PPKM skala mikro daerah-daerah tersebut. Jadi kalau misalnya seperti yang sudah diumumkan ada peraturan Menteri Perhubungan yang membatasi pergerakan diluar aglomerasi yaitu tentunya kita harus mengacu kepada peraturan Menteri Perhubungan seperti itu." Ungkap Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam dalam acara televisi Narasi.

YouTube.com

Dari video tersebut merupakan hal nyata seperti yang sudah dialami oleh penulis, pada hari ke-2 setelah lebaran yaitu tanggal 14 Mei 2021 penulis yang berdomisili daerah Bogor ingin berkunjung wisata juga ke daerah bogor yaitu tepatnya di Taman Safari Indonesia yang terletak dibogor. Didalam perjalanan menuju Bogor ada pembatasan jalan yang di lakukan oleh polisi yaitu bagi kendaraan beroda 4 yang berplat F boleh terus melanjutkan perjalanan dan ada pengecekan, tetapi bagi kendaraan yang berplat B dan selain plat F tidak boleh terus melanjutkan perjalanan atau diharuskan putar balik. Kebijakan pemerintah mengenai hal tersebut merupakan tindakan yang nyata dan tegas, dengan begitu masyarakat menjadi patuh terhadap peraturan dan tetap berwisata dengan mengikuti aturan sesuai protokol yang berlaku. Didalam tempat wisata Taman Safari Indonesia juga tidak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada pengunjung misalnya menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline