Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Dilarang Sedih

Diperbarui: 16 Januari 2025   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilarang sedih (Sumber: Pexels/Hassan OUAJBIR)

Kamu dilarang sedih, jika kamu adalah panutan

Jika kamu seorang ibu, sedihmu akan mempengaruhi mood anak-anakmu

Jika kamu seorang istri, sedihmu akan membuat suamimu bertanya-tanya

Jika kamu seorang ayah, sedihmu akan membuat keluargamu tak bahagia

Jika kamu seorang suami, sedihmu akan membuat istrimu juga sedih

Jika kamu seorang pemimpin, sedihmu akan membuat anak buahmu tak semangat

Jika kamu seorang pendidik, sedihmu akan membuat siswamu hilang arah

Jika kamu hanya dirimu sendiri, sedihmu akan membuatmu terpuruk dan tak ada yang peduli

Jika kamu bukan siapa-siapa, paling tidak, kamu punya dirimu sendiri yang harus kamu sayangi

Kamu nggak punya siapa-siapa yang akan membuatmu bahagia. Jadi kamu dilarang sedih, apalagi sedih yang berlebihan. Sedihlah secukupnya lalu mulai bahagia. Carilah bahagiamu sendiri dimulai dari satu senyuman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline