Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Kesan Pertama Main FB Pro, Ada Miripnya dengan Kompasiana, Apakah Itu?

Diperbarui: 18 November 2024   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profil akun FB Pro (screenshot fb Indah Novita Dewi)

Waktu itu ... beberapa kali saya terheran-heran melihat status FB teman. Kenapa berbeda, ada yang berubah. Dia yang awalnya jarang-jarang bikin status, kini bikin status sehari tiga kali kayak minum obat. Banyak di antara statusnya hanya berupa video tiga detik yang ... yah, sorry to say ... kadang tak bermakna.

Di kolom komen pun saya menemukan perbedaan. Banyak sekali temannya yang komen: Semangat, Bun...Selamat pagi, Bun...Salam Interaksi...Salam sesama pemula...Folbek ya, Bun...dan komentar-komentar out of topic lainnya. Ban Bun ban bun ... padahal teman saya jelas bapack-bapack.

Ternyata usut punya usut, kawan saya sudah beralih ke FB Pro dan sepertinya serius berjuang untuk tujuan monetisasi.

Wah, menarik nih, FB bisa dimonetisasi ternyata. Kemana saja saya selama ini, ya? Ketinggalan informasi.


Mengubah settingan FB biasa menjadi FB profesional tidak susah. Kita cukup mengubah settingan saja, hanya sekali klik. Kemudian akan tampil professional dashbor yang jika kita klik, akan muncul di sana tantangan mingguan yang harus kita penuhi untuk naik ke level-level dalam FB Pro.

Professional dashbor (screenshot fb Indah Novita Dewi)

Tantangannya apa? Misalnya: buat 4 postingan dalam satu minggu; tambahkan 20 follower Anda; buat interaksi dengan followers Anda (saling berkomentar). Nah, seperti itu kira-kira.

Rasa penasaran membuat saya mengalihkan settingan akun FB saya ke FB Pro. Dan saya bisa melihat arus gelombang reaksi  terhadap peluang  menghasilkan cuan dari sosial media ini begitu besar. Aneka akun aktif setiap harinya membuat konten reels atau postingan di FB. Mulai dari ibu rumah tangga, wanita pekerja kantoran, bapak-bapak, anak remaja, nenek-nenek, semua bikin FB Pro.

Ragam jenis postingan juga sangat bervariasi. Ada yang pemandangan alam, tingkah laku ayam peliharaan, tingkah laku kucing, kegiatan sehari-hari di dapur, aktivitas di kantor, kelucuan anak-anak, juga konten random. Yang random ini cukup banyak termasuk saya belum menentukan niche khusus untuk FB Pro ini.

Saya juga melihat - maaf kalau saya salah - ada semacam mispersepsi di antara sebagian konten kreator yang suka menyebut diri sebagai karyawan meta itu. Mispersepsinya adalah yang penting posting, sesering mungkin, nanti lama-lama akan gajian. Hal ini memunculkan ribuan konten tidak jelas. Kadang cuma joged-joged, kadang cuma lagi masak, kadang apalah ... kurang jelas. Masih mending yang posting pemandangan ditambah quote-quote bermakna. Masih ada manfaat.

Nah, maksud saya sebagian video itu tidak bermanfaat untuk orang lain. Joged-joged kalau memang jago dance sih enak dilihat ya tapi kalau sekadar muter-muter nggak jelas, maaf ya...

Padahal konten masih dapat  ditingkatkan lagi sehingga kelihatan ada effortnya. Joged-joged boleh tapi misalnya ditambah ajakan olah raga supaya langsing. Masak-masak boleh, asalkan ditambah dengan mencantumkan resep atau kalimat motivasi. Jadi konten kita lebih bermakna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline