Serat sangat penting untuk tubuh kita. Serat adalah zat yang terkandung dalam buah dan sayuran yang berperan membantu pencernaan. Manfaat serat bagi tubuh kita antara lain mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus, menurunkan kolesterol, mengendalikan gula darah, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit. Pada kondisi kita berpuasa, konsumsi serat sangat penting agar tubuh kita selalu dalam keseimbangan dan sehat.
Menyediakan menu sahur tinggi serat sungguh merupakan tantangan bagi saya. Hal ini disebabkan saat sahur anak-anak cenderung malas makan. Kalaupun makan akan cenderung makan yang kering-kering. Mana mau melirik sayur yang tersedia di tengah meja makan?
Pada hari normal saja mereka setengah dipaksa untuk makan sayur. Saat hari puasa, effort meminta anak-anak makan sayur lebih berat lagi. Mereka mau menghabiskan sepiring nasi dengan lauk di saat sahur saja sudah merupakan prestasi.
Tapi semua bisa diusahakan. Kita bisa memasukkan asupan serat dalam makanan kesukaan anak-anak. Misalnya anak-anak sangat suka makan mie instan. Tak ada salahnya menghidangkan mie instan saat makan sahur, namun pastikan menambah serat di dalamnya. Kita bisa menambahkan kol, wortel, sawi dan daun sup sebagai sumber serat. Agar tambah bergizi, masukkan juga telur ke dalam panci mie.
Selain sayur, serat pada hidangan sahur dapat diperoleh dari asupan buah. Anak-anak biasanya malas makan buah saat sahur. Bisa diakali dengan memotongkan buah-buah dalam potongan sekali lahap, jadi tak ada lagi alasan anak-anak untuk tidak makan serat.
Kalau kompasianers yang lain, bagaimana caranya menyiasati supaya anak-anak mau makan serat a.k.a sayur dan buah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H