Gigi adalah bagian dari penampilan kita. Saat kita tersenyum dan tertawa, jika gigi kita terlihat, tentu bagus jika itu putih dan bersih. Jika kita jarang menggosok gigi, tentu penampilan gigi kita tidak enak dipandang.
Apakah gigi hanya penting sebagai pemanis penampilan? Tentu tidak. Gigi memiliki fungsi yang sangat penting terkait kesehatan tubuh kita.
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan. Setelah dikunyah hingga lembut, makanan yang kita telan akan masuk ke dalam lambung. Makanan yang sudah terkunyah halus akan meringankan kerja lambung dalam melembutkan kembali makanan tersebut dan mengirim sari-sarinya ke seluruh tubuh kita.
Dalam menjalankan fungsinya mengunyah makanan, tidak semua masuk ke dalam lambung. Ada sisa-sisa makanan yang akan menyelip di antara gigi. Jika dibiarkan, maka sisa-sisa makanan ini akan membusuk dan disukai bakteri.
Penumpukan bakteri lama kelamaan dapat menyebabkan munculnya lubang gigi. Lubang pada gigi akan menyebabkan gigi kita terasa sakit sehingga tidak nyaman digunakan untuk mengunyah makanan.
Jika semua gigi berlubang dan membusuk, mungkin dokter akan membuat keputusan untuk mencabut semua gigi kita. Pada saat itu tidak ada lagi makanan yang terasa enak karena kita sudah tidak punya gigi untuk mengunyah.
Dokter mungkin akan menyarankan agar kita memasang gigi palsu dan memiliki gigi palsu akan merepotkan. Kita harus melalui serangkaian pemeriksaan lagi di dokter gigi. Setelah terpasang pun, kita tetap harus rajin membersihkannya.
Menggosok gigi itu penting (Sumber: pexels/arvind philomin)
Menggosok gigi dua kali sehari yaitu di pagi hari dan malam menjelang tidur memiliki manfaat antara lain:
1. Mencegah terbentuknya plak gigi
Sisa makanan dan minuman yang nyelip di sela-sela gigi kita, lambat laun akan berubah menjadi plak, yaitu lapisan bening dan lengket pada gigi. Plak lama-lama akan mengeras menjadi karang gigi.