Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Cara Menghadapi Orang yang Mood Swing

Diperbarui: 3 Februari 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mood swing (Sumber: Pexels/Liza Summer)

Puluhan tahun lalu saat saya masih menjadi pegawai baru di kantor saya, saya merasa heran ketika melihat senior-senior saya merasa gugup sebelum bertemu dengan bos. Mereka yang punya urusan untuk dibicarakan dengan bos, akan berjajar duduk di kursi lobby dan secara bergiliran masuk ke ruangan bos di sebelah lobby. Setiap ada yang keluar dari ruangan bos akan ditanya, "Bagaimana Bos, apakah wajahnya cerah?"

Kalau suasana hati bos ditengarai sedang baik, maka senior-senior saya akan berebutan masuk duluan ke ruangan bos dengan senang hati.

Tapi kalau jawabannya, "Masam sekali mukanya."

Ditanggung beberapa senior akan menangguhkan maksudnya. "Ah, kalau begitu sore nanti atau besok saja saya baru menghadap bos."

Ada juga cara yang lain. Jika salah satu yang hendak masuk ruangan bos itu adalah Mbak Sandra (bukan nama sebenarnya), maka staf lainnya akan memaksa Mbak Sandra untuk masuk duluan. Itu karena Mbak Sandra pandai memilih kata yang melunakkan hati bos. Terlebih Mbak Sandra adalah orang yang cerdas sehingga bos juga segan, atau mungkin karena bos sudah menganggap Mbak Sandra seperti anaknya sendiri, entahlah.

"Yang jelas kalau ada Mbak Sandra aman," demikian celoteh para senior saya itu.

Usut punya usut, setelah saya agak lama menjalani hari-hari sebagai pegawai, saya baru paham bahwa bos kami itu adalah orang yang memiliki kecenderungan mood swing, baperan dan agak pemarah jika sesuatu hal tidak berjalan sesuai yang ia kehendaki.

Mood swing adalah perubahan suasana hati (mood) pada diri seseorang. Kadang orang menggunakan istilah moody, untuk menggambarkan sifat seseorang yang sering mengalami perubahan mood yang fluktuatif dan tidak beraturan. Saat ini dia senang, sedetik atau dua detik di depan bisa cemberut.

Penyebabnya bisa banyak hal misalnya stress, perubahan yang terjadi secara tiba-tiba, misalnya rapat mendadak, cuaca yang berubah, dan lain sebagainya. Pada wanita, mood swing biasa terjadi bersamaan dengan perubahan hormon dalam tubuh, terutama saat sebelum haid (Premenstruasi syndrome/PMS).

Seorang bos, tentunya memiliki lebih banyak tekanan dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Bisa jadi mood swing-nya bos kami waktu itu adalah karena stress, ditambah stafnya mungkin ada yang kurang kompeten, menyerahkan laporan yang kurang sempurna, melakukan kesalahan dalam tugas, dan hal lain yang menyebabkan bos makin mood swing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline