Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Coto Kuda, Rasa Nendang Nan Mendebarkan Kulinernya Kabupaten Jeneponto

Diperbarui: 10 September 2023   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coto Kuda Jeneponto (Sumber: Instagram @coto_kuda_daeng_nompo)

Apa yang ada dalam benak Anda mendengar kata kuda? Binatang nan gagah yang biasa dikendarai pangeran-pangeran kerajaan zaman dahulu? Binatang yang banyak dieksploitasi tenaganya oleh manusia sebagai penarik kendali bendi, andong, dokar, dan kereta? Hapus dulu bayangan itu, ganti dengan seporsi daging kuda dalam lautan kuah kental nan gurih. Ya, Coto Kuda!

Coto Kuda adalah hidangan khas dari Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Kalau mungkin yang biasa Anda dengar dan mungkin sudah Anda makan adalah Coto Makassar, nah ... Coto Kuda ini bahan-bahan bumbunya sama saja dengan Coto Makassar, hanya saja bahan daging utamanya yang biasanya adalah daging sapi diganti dengan daging kuda.

BACA JUGA: mana-lebih-enak-coto-konro-palubasa-atau-sop-saudara

Why Kuda? Karena Kabupaten Jeneponto adalah kabupaten penghasil kuda terbesar di Sulawesi Selatan, bahkan di seluruh Pulau Sulawesi. Popularitas Kabupaten Jeneponto sebagai penghasil kuda hanya bisa ditandingi oleh dua daerah penghasil kuda lainnya di Indonesia yaitu Sumbawa dan Sumba. Ketiga daerah tersebut adalah the big three daerah penghasil kuda di Indonesia.

Banyaknya daging kuda yang bahkan lebih banyak daripada daging sapi di Kabupaten Jeneponto tersebut antara lain salah satu alasan daging kuda juga merupakan daging yang dikonsumsi manusia. Selain daripada itu, budaya setempat turut menjadi sebab. Konon pada zaman raja-raja di Jeneponto, daging kuda sudah dihidangkan dan bahkan hanya dimakan oleh para Karaeng, yaitu para raja dan bangsawan.

Daging kuda ternyata lebih empuk dan gurih daripada daging sapi serta mengandung khasiat obat. Selain dapat mengobati penyakit asma, TBC, epilepsy, pegal-pegal dan linu tulang, daging kuda juga dipercaya menambah gairah dan vitalitas kaum pria.

Daging kuda yang diolah dengan berbagai rempah-rempah bumbu coto, akan menjelma menjadi Coto Kuda dengan rasa yang nendang mendebarkan. Cocok disantap oleh pasutri muda yang sedang bulan madu. Tapi jangan khawatir, semua kalangan bisa menyantap hidangan Coto Kuda ini, karena bisa menjadi alternatif variasi rasa yang bisa Anda coba jika bosan makan Coto biasa.

Coto Kuda nan Lezat (Sumber: instagram @coto_kuda_daeng_nompo)

BACA JUGA: sop-kikil-jalan-daeng-ramang-makassar-rasanya-beda-harus-dicoba

Selain dapat diperoleh langsung di tempat asalnya yaitu di Kabupaten Jeneponto, Coto Kuda juga mudah ditemukan di Kota Makassar. Tiga tempat rekomended untuk menyantap Coto Kuda di Makassar antara lain di:

  • Coto Kuda dan Sapi Asuhan Daeng Lala, Jl. Balang Turungan, Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90241
  • Warung Makan Sinar Coto Kuda, Jalan Kapasa Raya, Kapasa, Tamalanrea, Kapasa, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90241
  • Coto Kuda Batu Putih Makassar, sekolah SMK 8, Jl. Gn. Batu Putih No.89, Maricaya Baru, Makassar, Makassar City, South Sulawesi 90141

Sedangkan di Kabupaten Jeneponto dapat dibeli di Coto Kuda Daeng Nompo, depan pasar Tamanroya Jeneponto.

Selamat mencoba, selamat makan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline