Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Ketika Air Sungai Terhenti Alirannya

Diperbarui: 31 Agustus 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika air sungai terhenti alirannya (Sumber: Pexels/Kristen Munk)

Hari ini hening sepi seolah pagi tengah tertidur dengan nyenyak

Tiada suara ketika embun yang basah perlahan menguap meninggalkan jejak di daun-daun yang bergoyang

Sinar mentari yang hangat menyeruak masuk ke lantai hutan, melalui ranting-ranting yang mulai berderik pelan

Kemana suara burung dan jangkrik dan hewan-hewan kecil yang biasanya sudah bangun di jelang siang?

Pagi seolah mati ketika seorang gadis mengeluarkan butiran berlian basah dari kedua matanya

Menetes-netes sang berlian meninggalkan jejak di jalan setapak yang ia lalui sambil berlari

Menerobos semak dan perdu yang penuh duri menggores kulit seputih susu

Sepatah apa hati yang suci hingga memuntahkan berlian murni?

Sang gadis berhenti di tepi sungai dengan air yang berkilat-kilat diterjang sinar mentari yang memanas

Jemari lentik meraih beningnya air yang dingin yang ia reguk untuk sedikit memuaskan dahaga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline