Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Bakso Duro, Kelezatan Paripurna dari Kepanjen, Malang

Diperbarui: 24 April 2023   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerai Bakso Duro di Kepanjen, Malang (dokumen pribadi)

Bakso paling enak ada di mana? Ya di Kota Malang pastinya. Banyak bakso-bakso terkenal yang menjadi tujuan kuliner para wisatawan di Malang. Setelah sekitar tujuh bulan lalu saya sempat membuat tulisan tentang Bakso President (baca di sini), kali ini saya mau sharing satu lagi bakso yang enak di Malang yaitu Bakso Duro.

Bakso Duro terletak di Kota Kepanjen, ibukota Kabupaten Malang, tepatnya di Jl. Brigadir Jenderal Slamet Riyadi No.31, Kepanjen, Kabupaten Malang. Tidak terlalu sulit mencari lokasi Bakso Duro jika kita sudah berada di kota Kepanjen, sebab terletak di tepi jalan poros, dan gerainya sangat mencolok warna ngejreng oranye. 

Setiap kali pergi ke daerah Malang Selatan, keluarga saya pasti selalu mampir ke Bakso Duro karena baksonya enak banget. Dan bukan hanya keluarga saya yang suka Bakso Duro, melainkan banyak orang yang suka, buktinya gerainya tak pernah sepi pengunjung.

Seenak apa sih, Bakso Duro?

Satu porsi Bakso Duro komplit (dokumen pribadi)

Satu porsi Bakso Duro berisi satu bakso kasar/urat yang ukurannya lumayan besar, tiga bakso halus ukuran kecil, dua bakso halus goreng yang dibentuk seperti kembang, satu pangsit goreng yang digoreng super garing, dan suun yang berwarna kebiruan.

Bakso kasar/urat yang ukurannya agak besar itu paling juara rasanya. Gurih dengan tekstur yang kasar, ada bagian lemak-lemaknya yang juicy. Bakso halusnya juga enak dan kenyal, rasanya sebelas dua belas dengan yang versi goreng. Pangsit gorengnya juga enak banget. Kriuknya awet walau sudah saya rendam dalam kuah bakso tetap kriuk.

Nah, terakhir si kuah baksonya benar-benar andalan. Sebenarnya ini tipikal general bakso Malang, ya. Bakso Malang itu, kuahnya sudah asli gurih. Jadi sebenarnya tanpa dibubuhi aneka saus, kecap atau garam, itu sudah cukup banget. Kalau saya selalu memilih untuk makan bakso putihan alias tidak ditambah apa-apa lagi.

Begitu juga dengan kuah Bakso Duro ini rasanya sudah gurih banget tercampur kaldu sapi. Katanya ada ramuan bumbu khusus asli Madura yang ditambahkan dalam kuah, karena sesuai namanya, pemilik bakso ini adalah orang Madura. 

Jadi apa kemudian nggak boleh diklaim jadi Bakso Malang, ya? Kan, Madura? Kalau menurut saya, cita rasa Madura yang dibubuhkan dalam kuah bakso pasti sudah disesuaikan dengan selera orang Malang, karena dia kan jualannya di Malang. Dan memang kalau saya rasa-rasakan dan melihat komponen baksonya, ini memang tipikal Bakso Malang banget.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline