Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Tarawih Pertama, Saat Air Mata Jatuh di Sajadah

Diperbarui: 27 Maret 2023   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tarawih Pertama (Sumber: dokumen pribadi)

MasyaAllah, akhirnya aku dapat kembali ke sini. Berdiri tegak, mengangkat tangan saat mendengar takbir. 

Menyimak bacaan imam nan khusyuk. Merekam dalam hati. Walau kefakiranku membuatku tak mengerti arti kata demi kata, namun entah bagaimana lantunan ayatMu menyentuh jiwa. Sampai ke dasar sanubari.

Lalu menggugah kesadaranku pada kemahabaikanMu, yang telah mengizinkanku satu kali lagi kesempatan mereguk nikmat ibadah di bulan suci.

Lalu tanpa kukehendaki air itu mengalir pelan-pelan menuruni pipiku.

Allahu Akbar! Sujudku ya Allah, membasahi sajadah. Menangisi dosa-dosa yang tiba-tiba mengapung di depan mata.

Kubisikkan doa-doa panjang, karena kutahu Dia dekat.

Izinkan hamba melakukan yang terbaik, ingatkan hamba jika lalai, mudahkan hamba untuk bangun tahajud lalu sahur, ringankan kaki dan tangan hamba untuk menyiapkan hidangan sahur dan berbuka dengan ikhlas.

Kuatkan hamba dalam kesabaran, gembirakan hamba dalam ikhtiar tak patah arang mengajak anak-anak beribadah, lemaskan lidah dan bibir hamba agar tartil membaca kalamMu.

Mohon ampunanMu atas segala kekeliruan dan salah yang hamba lakukan. 

Aamiin...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline