Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Dharma Wanita Persatuan BPSI LHK Makassar dan Sumbangsihnya di Hari Peduli Sampah Nasional

Diperbarui: 21 Februari 2023   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dharma Wanita Persatuan BPSI LHK Makassar (Sumber: dokpri DWP BPSI LHK Makassar)

Jumat, 17 Februari 2023 Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPSI LHK Makassar kembali melaksanakan pertemuan rutin bulanan. Kali ini yang bertugas adalah Bidang Pendidikan dengan materi "Aksi Nyata Peduli Bumi dari Sampah Rumah Tangga." Materi ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2023.

Ketua Bidang Pendidikan, Ibu Yuliana Albert mengawali materi dengan menjelaskan gagasan mengenai tanggungjawab manusia menjaga bumi. Kita perlu mengubah gaya hidup yang sangat konsumtif dan menyumbang kerusakan lingkungan. Memulai gerakan penghematan energi dan penyelamatan bumi mulai dari diri kita sendiri dulu, lalu keluarga, lalu lingkungan di sekitar kita.

Bu Albert menyarankan bahwa kita harus mulai sering berpuasa untuk mengurangi pemborosan konsumsi; mulai menghemat energi dengan menggunakan transportasi umum, mematikan lampu, mengurangi penggunaan AC; mengurangi keserakahan dengan mulai menggalakkan semangat berbagi. Dan tentunya kita harus menanam pohon sebagai sumber udara bersih yang kita hirup untuk meneruskan hidup.

Berikutnya, wakil Bidang Pendidikan yaitu bu Andri memaparkan mengenai cara membuat pupuk kompos dan pupuk cair dengan membuat MOL (Mikro Organisme Lokal) dari nasi basi.

Bu Andri dan Bu Aida menjelaskan cara membuat MOL (Sumber: dokpri DWP BPSI LHK Makassar)

Pertama dijelaskan mengenai pembuatan MOL. Bahan-bahannya antara lain:

1. Nasi basi seberat 500 gram dibiarkan dalam wadah tertutup selama 5 - 7 hari hingga ditumbuhi jamur. 

2. Gula merah/gula pasir 3 - 5 sendol

3. Air cucian beras atau air biasa 1 liter

Cara membuat:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline