Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Pemimpin Ideal Menurut Saya

Diperbarui: 28 November 2022   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin ideal menurut saya (ig @actorleeminho)

Dalam perjalanan hidup saya sebagai perempuan pekerja, yang sudah lama nyaris setengah dari usia saya, telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan.

Setiap pemimpin tentunya sama halnya dengan manusia pada umumnya, ada kelebihan dan ada kekurangannya.

Satu hal yang saya catat, ada pemimpin yang demikian disukai, sehingga saat kepindahannya ditangisi. Atau orang sangat ingin dia tetap memimpin di kantor hingga bertahun-tahun, kalau bisa selamanya gak diganti-ganti.

Tapi kan ini mustahil karena sistem kepemimpinan di kementerian kita memang adalah sistem rolling.

Ada pula pemimpin yang diam-diam didoakan untuk segera pindah, oleh anak buahnya karena bukannya memotivasi, namun kebijakannya malah mendukung anak buahnya untuk demotivasi.

Bagi saya, seorang pemimpin yang baik itu harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada pegawainya, dan di sisi lain juga tegas.

Seperti sudah saya singgung di atas bahwa pemimpin seperti halnya orang biasa yang punya kelebihan dan kekurangan. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan para bos yang pernah memimpin kantor saya, saya ingin merinci sifat-sifat pemimpin ideal yang dicintai anak buahnya. Versi saya, tentunya.

Pemimpin ideal adalah:


1. Ramah dan tidak marah alias berkharisma
Murah senyum dan tidak segan menyapa anak buahnya terlebih dahulu. Tidak perlu marah-marah tapi mampu membuat anak buah autosegan.


2. Adil dan tidak pilih kasih
Memberikan kesempatan yang sama pada anak buahnya dan tidak berat sebelah. Ia pun tidak pelit pujian jika memang pegawainya berprestasi, di sisi lain memberikan sanksi jika anak buahnya ada yang melalaikan tugas.


3. Suka memotivasi
Pemimpin yang sekaligus motivator akan membuat anak buahnya selalu semangat. Pemimpin jeli melihat potensi dalam diri pegawainya dan mendorong pegawai untuk mengembangkan potensi tersebut guna mendukung kemajuan kantor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline