Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Jalan yang Kita Lalui Berulang Kali

Diperbarui: 18 Oktober 2022   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Jalan yang Kita Lalui Berulang Kali (Pexels/Pengwhan)

Jika ada yang bertanya, jalan mana yang paling berkesan, tentu akan kujawab jalan itu

Jalan yang kita lalui berulang kali, pada masa kecil kita

Sepulang sekolah aku akan melalui jalan itu dengan langkah pelan, lalu tak lama kemudian aku akan mendengar suaramu di belakangku

Aku akan melangkah semakin pelan, dan cemberut karena kamu tak mau mendahuluiku. Jika aku memelankan langkahku, kamu akan melangkah lebih pelan lagi

Jalan itu sebenarnya tidak panjang, tapi aku sengaja melangkah pelan, agar dapat lebih lama bersamamu

Lalu saat aku harus belok menuju rumahku, akan kudengar teriakan kesalmu, karena kita harus berpisah, dan kamu merasa betapa sebentar waktu kita bersama

Jika kuingat masa-masa itu, aku akan tertawa mengingat betapa konyolnya kita, berjalan beriringan tanpa kata, dan merasa bahagia hanya dengan begitu saja.**

Makassar, 17 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline