Lihat ke Halaman Asli

Indah Novita Dewi

TERVERIFIKASI

Hobi menulis dan membaca.

Cara Bertahan Bekerja di Lingkungan dan Bidang yang Kurang Dikuasai

Diperbarui: 22 Februari 2022   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Cara Bertahan Bekerja di Lingkungan dan Bidang yang Kurang Dikuasai (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Dear Kompasianers, berapa persen dari Anda semua yang bekerja di bidang yang dikuasai, mencintainya dan happy melakukan pekerjaannya?

Semoga saja persentasenya cukup tinggi. Karena tak ada yang lebih menyenangkan dengan bekerja sesuai kapasitas, sesuai bidang dan sesuai dengan passion kita. Pastilah kinerja semakin baik dari hari ke hari. Effort yang dikeluarkan maksimal dan pencapaian output pun demikian.

Tapi bagaimana jika kita terjebak pada pekerjaan di lingkungan dan bidang yang kurang kita kuasai?

Sebelumnya mungkin Anda bertanya, memangnya ada yang seperti itu? Tentu saja ada.

Sistem jenjang karier di sebuah kabupaten, sebut saja kabupaten X, kalau tidak ingin menggeneralisir semua kabupaten, konon seperti itu.

Beberapa tahun yang lalu saya melakukan sebuah penelitian stakholders kehutanan yang mengharuskan saya berhubungan dengan seorang kepala seksi/bidang di dinas kehutanan di Kabupaten X.

Waktu itu masih ada dinas kehutanan di kabupaten ya, sekarang urusan kehutanan menjadi urusan provinsi jadi di daerah tidak ada lagi dinas kehutanan. Yang ada hanya KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yang wilayahnya biasanya lebih dari satu wilayah administrasi.

Kembali ke kepala seksi/bidang yang saya sebutkan tadi. Suatu kali saya tidak dapat menemui beliau di kantor dinas kehutanan. Ternyata beliau dipindahkan ke kantor dinas sosial.

Saya sih tahunya background beliau adalah kehutanan dan memang pengetahuannya tentang kehutanan sudah sangat baik, karenanya saya puas memakai beliau sebagai narasumber.

Sejak beliau pindah ke dinas sosial, maka hubungan kerjasama kami berakhir. Saya kemudian berhubungan dengan pengganti beliau di dinas kehutanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline