Lihat ke Halaman Asli

Indah Nurhayati

Komunikasi dan Penyiaran Islam

Desa Sindanggalih Adakan Pengajian Rutin, Warnai Peringatan Maulid Nabi

Diperbarui: 14 Oktober 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sumedang - Desa Sindanggalih adakan pengajian rutin dengan tema Maulid Nabi, Selasa (3/10/2022). Pengajian tersebut dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada pekan pertama hari Selasa. Waktu pelaksanaan pengajian yaitu pagi hari serta dihadiri oleh seluruh pegawai Desa Sindanggalih.

Pengajian rutin di Desa Sindanggalih pada Selasa pekan pertama ini dilaksanakan pagi hari pukul 09.00-11.30 WIB. Jamaah yang hadir pada pengajian ini yaitu sekitar tiga puluh sembilan orang yang merupakan pegawai di Desa Sindanggalih.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari sekretaris Desa Sindanggalih Jajat Sudrajat, S. Th. I  yang menuturkan bahwa Maulid sebagai sarana untuk meneladani Rasulullah SAW. Beliau juga menyampaikan diberikan kesempatan untuk memasuki bulan Rabiul Awal atau Maulid merupakan sebuah karunia yang layak disyukuri. Dengan demikian ada kesempatan lebih banyak bagi umat Islam untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Manusia sempurna dengan perangai agung.

Pada Selasa pekan ini Ketua MUI Kec. Cimanggung Yusuf Nurdin atau yang akrab disapa dengan sebutan abah ini hadir untuk menyampaikan sambutan sekaligus sebagai penceramah dalam pengajian rutin yang diadakan Desa Sindanggalih. Yusuf Nurdin dalam ceramah nya mengajak kepada jamaah yang hadir untuk meneladani Rasullah sebagai suri tauladan yang baik, serta ajakan agar dapat lebih digiatkan lagi shalawat kepada Rasulullah dibulan Maulid ini.

" Semoga kita diberikan kekuatan untuk istikamah dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad. Meneladani jejak kehidupannya yang penuh cahaya ilmu dan hikmah, banyak bershalawat kepadanya. Dalam diri Rasulullah sungguh terdapat suri teladan yang baik dan patut dicontoh. Kecuali kekhususan-kekhususan yang melekat pada dirinya, semua ucapan dan tindakannya adalah untuk diikuti, "  jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline