Lihat ke Halaman Asli

Smart Shelter Ritase, Fasilitas Istirahat dan Tempat Edukasi Bagi Para Supir Truk

Diperbarui: 3 Februari 2019   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Smart Shelter Ritase. Dokpri

Saat masih bekerja di salah satu kota di Jawa Tengah yang terletak di jalur Pantura saya sering mengamati  lalu lintas kendaraan, terutama truk dan mobil-mobil travel. Saya pikir betapa tangguhnya para supir di balik kemudi mereka karena harus melakukan perjalanan jauh dan mungkin tak terhitung waktu yang mereka habiskan di jalan setiap hari. 

Apalagi mereka yang mengangkut barang dari industri untuk didistribusikan yang pastinya kegiatan ini berlangsung setiap hari. Saya yang hanya menjadi penumpang saja merasa jenuh di perjalanan saat mudik atau kembali ke rantau, apalagi mereka para supir.

Sekalipun tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk melihat suasana tempat mereka istirahat. Namun kemarin (2/2/2019) saya berkesempatan melihat langsung Grand Opening Smart Shelter atau Garasi Singgah untuk Truk Ritase. 

Di pikiran saya tempat para supir truk untuk beristirahat sebatas pinggir jalan dekat dengan warung, ternyata Smart Shelter Ritase yang terletak di Lingkar Timur, Desan Kemiri, Sidoarjo, Jawa Timur ini punya fasilitas yang sangat layak untuk para supir truk beristirahat.

Tes kesehatan mata bagi para pengemudi truk. Dokpri

Di acara Grand Opening Smart Shelter Ritase ini dihadiri oleh mitra pengemudi, pengusaha truk (transporter), dan pengirim barang (shipper). Sebagai komitmen kepedulian kepada para pengemudi atau supir truk, di acara ini juga diadakan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Karena mengemudi membutuhkan indra pengelihatan yang baik sebagai salah satu aset mata pencaharian mereka.

Fasilitas di Garasi Singgah ini terbilang cukup lengkap dan bisa dinikmati secara gratis untuk para pengemudi truk. Terdapat beberapa kamar mandi yang bersih yang bisa digunakan secara gratis dengan catatan membawa sendiri peralatan mandi, selain itu juga terdapat musholla yang bersih, dan juga tempat untuk para supir truk sekadar beristirahat melepas lelah.

Iman Kusnadi selaku CEO Ritase juga mengatakan bahwa disebut sebagai smart shelter karena di sini para mitra pengemudi juga bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan skill dan pengetahuan para mitra. Karena sekarang mereka melakukan terima dan pengiriman pesanan dengan truk mereka melalui aplikasi di ponsel mereka. Sekarang sudah memasuki era digital termasuk proses pengiriman dan usaha truk ini, jadi pengemudi juga diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi di smart shelter ini.

Lokasi Smart Shelter atau Garasi Singgah Ritase ini dipilih di di Lingkar Timur, Desan Kemiri, Sidoarjo, Jawa Timur karena Surabaya terutama jalur ini adalah titik backhaul utama di Pulau Jawa.

Diharapkan smart shelter ini bisa menjadi jujugan para supir truk untuk beristirahat sambil persiapan perjalanan pulang atau malah melanjutkan perjalanan yang masih panjang. Selain itu diharapkan smart shelter ini bisa menjadi ajang silaturrahim antar pengemudi truk dan meningkatkan kerja sama dengan para pengusaha truk dan shipper.

Apa Itu Ritase?

CEO Ritase, Manager City Surabaya Ritase, Mitra Pengemudi Truk mencoba aplikasi Ritase. Dokpri

Sedari tadi saya menyebut teknologi dan Ritase, pasti sudah banyak yang bisa menebak bahwa Ritase ini adalah inovasi startup yang menjawab tantangan industri logistik. 

Ritase adalah layanan logistik truk yang berbasis aplikasi mobile dan desktop yang menghubungkan para pemangku kepentingan seperti pengirim barang (shipper) dan pengantar barang (transporter) melalui proses pengiriman yang dapat dimonitor secara real time dengan sistem pelaporan yang detil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline