Lihat ke Halaman Asli

Indah Natisha Maura

HRD Trashranger Indonesia || HR Manager FYP Media Community dan Agency || Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati

Pandangan Al-Quran Terkait Konsepsi Moderasi Beragama

Diperbarui: 16 Juni 2024   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moderasi Beragama Sebagai Nilai-Nilai Pancasila - Jurnal Post - UMM

Pendahaluan

Di dalam dinamika kehidupan kita tidak lepas hubungannya dengan manusia, apalagi kita hidup di Negara yang memiliki kepulauan terbesar yaitu Bangsa Indonesia, Indonesia merupakan Negara kesatuan republik berdasarkan UUD 1945. Ragam suku, budaya, adat istiadat, ras, ideologi dll yang ada dalam satu Negara Indonesia, karena Indonesia merupakan Negara yang majemuk dari Sabang sampai Merauke. Meskipun keragaman budaya merupakan peristiwa alami karena bertemunya berbagai perbedaan budaya di suatu tempat, setiap individu dan kelompok suku bertemu dengan membawa perilaku budaya masing-masing, memiliki cara yang khas dalam hidupnya.

Perbedaan tersebut dapat mendorong untuk terjadinya konflik, namun sebaliknya juga dapat menjadikan persatuan dengan terwujudnya sikap saling toleransi antar warga Indonesia. Akan tetapi, untuk mewujudkan persatuan dengan dasar perbedaan yang ada itu, Indonesia membutuhkan nilai-nilai yang dapat mengikatkan masyarakatnya menjadi satu kesatuan (majemuk). Konflik yang terjadi di masyarakat biasanya  bersumber pada kekerasan antar kelompok atau antar etnis seperti adanya diskiriminasi social, merasa paham ideologinya yang paling benar, atau terlalu fanatik terhadap apa yang dipercayai, sehingga banyak timbul permasalahan yang akan menyebabkan perpecah belahan Negara Indonesia, dengan begitu pengendalian konflik di masyarakat perlu ditangani untuk meminimalisir akan adanya konflik terkhusus bagi para penyuluh agama yang sudah tugasnya untuk memberikan edukatif terkait sikap-sikap yang baik dalam beragama. 

Dengan demikian maka dibutuhkan konsep moderasi beragama yang dapat membantu setiap individu didalam menghadapi sebuah permasalahan.


Tujuan

Tujuan dibuatkannya artikel ini yaitu untuk menganalisis dan memahami bagaimana peran sebuah moderasi beragama dalam menyeimbangkan antara konflik yang terjadi di masa kini, seperti adanya perbedaan etnis, suku, ras, budaya dan keagamaan yang mengakibatkan banyaknya sebuah perbedaan yang pasti di dalamnya akan terdapat keselisihan paham, dengan begitu, pentingnya bagi kita untuk memahami apa saja nilai-nilai dan konsep yang harus diterapkan dalam moderasi beragama agar terciptanya persatuan dan keharmonisan suatu bangsa dengan menghargai perbedaan budaya, adat istiadat, ras, dan ideologi.


Pembahasan

Moderasi beragama jika diartikan berasal dari kata moderatio diambil dari bahasa Latin yang artinya ke sedang-an dalam maksud tidak kelebihan dan kekurangan. Dalam bahasa Arab diambil dari kata wasatthiyah yang artinya adalah pertengahan. Dapat disimpulkan bahwa moderasi beragama yaitu sikap atau cara pandang kita terhadap suatu agama dengan memandang agama itu baik dang tidak berlebih-lebihan artinya dalam segala sesuatu kita harus seimbang dan adil artinya kita harus menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Untuk mengimplementasikan sikap moderat perlu adanya nilai-nilai yang akan dijadikan sebagai landasan konsep dalam moderasi beragama dengan berdasarkan pandangan yang ada di dalam kitab ayat suci Al-Qur’an, dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Tawazun (Keseimbangan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline